Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2013, 10:00 WIB
Frans Sarong

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Mahkamah Konstitusi menurut rencana baru akan membacakan keputusan proses hukum sengketa pemilihan kepala daerah Nusa Tenggara Timur di Jakarta, Senin (29/4/2013) petang ini. Keputusan dimaksud akan memastikan apakah permohonan paket Ibrahim Agustinus Medah - Melkiades  Lakalena atau Tunas dikabulkan atau ditolak.        

"Menurut jadwalnya, keputusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pilkada NTT, akan dibacakan sore ini sekitar pukul 14.30 waktu Jakarta," jelas Ali Antonius, tim hukum paket Esthon L Foenay - Paul L Talo, Senin pagi.        

Pilkada NTT putaran pertama yang berlangsung 18 Maret lalu diikuti lima pasangan calon. Berdasarkan perhitunga akhir KPU NTT melalui sidang plenonya, tidak ada pasangan calon yang berhasil meraih suara minimal 30 persen hingga pilkada berlangsung dua putaran.

Dua pasangan pemenang pertama dan kedua yang berhak maju dalam pemilihan putaran kedua adalah pasangan Frans Lebu Raya - Benny Litelnoni (Frenly) dan pasangan Esthon L Foenay - Paul L Talo (Esthon - Paul). Sementara paket Tunas menempati posisi ketiga.        

Ali Antonius yang sedang mengikuti proses persidangan perkara tersebut di Jakarta, yakin keputusan MK akan menguatkan pleno KPU NTT atau menolak permohonan Tunas. "Saya punya keyakinan kuat seperti itu karena bukti pendukung permohonan paket Tunas tidak cukup kuat," tambahnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com