Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2013, 22:31 WIB

KOMPAS.com - Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak tahun 1998 membuat masyarakat Indonesia selalu aktif mencari alternatif lain untuk menjaga kestabilan finansialnya. Salah satunya adalah dengan membangun bisnis berbasis usaha kecil dan menengah (UKM) secara online.

Namun, masih banyak orang yang takut memulai usaha karena mereka merasa tidak punya pengetahuan bisnis yang memadai. Untuk membantu masyarakat menambah pengetahuan tentang kewirausahaan online, Bukalapak.com (salah satu online shopping) meluncurkan website terbarunya, Netpreneur.co.id.

"Website ini lahir dari kegelisahan pelaku UKM di Indonesia yang kesulitan untuk berkembang karena belum berpengalaman," jelas Achmad Zaky, CEO Bukalapak.com, saat peluncuran website Netpreneur.co.id di Steak Hotel by Holycow, Sabang, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2013).

Zaky menambahkan bahwa portal ini merupakan portal edukasi pengusaha. Dengan misi untuk membangun dan menyebarkan semangat kewirausahaan online, portal ini menyajikan konten yang mendidik namun aplikatif bagi mereka yang telah terjun ke dalam dunia bisnis online.

Metode pembelajaran sengaja dibuat online untuk memudahkan setiap orang untuk mengaksesnya dengan mudah, murah, dan di mana saja. Rubrikasinya memungkinkan para pengusaha untuk menggali ilmu kewirausahaan online sebanyak-banyaknya.

"Anda juga bisa mendapatkan berbagai referensi strategi berbisnis online melalui rubrik yang ada, seperti rubrik manajemen, pemasaran, media sosial, tips & trik, dan keuangan," tambah Zaky.

Rubrik yang tersedia tak hanya mengulas strategi berbisnis saja, tetapi juga menghadirkan berbagai artikel inspiratif seperti isu-isu hangat kewirausahaan, juga artikel-artikel motivasi dan kisah sukses pengusaha online di Indonesia.

"Harapannya situs ini bisa membantu para pengusaha untuk memulai, menjalankan, dan mengembangkan bisnisnya. Di kemudian hari, usaha kecil dan menengah diharapkan bisa memperkokoh perekonomian Indonesia dalam skala global," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com