Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Satu Partai Serahkan DCS ke KPU

Kompas.com - 20/04/2013, 15:50 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Sabtu (20/4/2013) atau dua hari menjelang batas akhir pendaftaran calon legislatif sementara, baru satu partai, yakni Partai Keadilan Sejahtera, yang menyerahkan daftar calon legislatif sementara (DCS) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebelas partai lainnya, berencana menyerahkan DCS pada Minggu (21/4/2013) dan pada hari terakhir, Senin (22/4/2013).

Anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengungkapkan, sudah menjadi keputusan masing-masing partai untuk kapan menyerahkan DCS kepada KPU. “Harus tanya ke partai ya, kenapa baru last minute mendaftar,” kata Ferry ketika dikonfirmasi.

Dia menduga, partai-partai yang belum menyerahkan DCS ini tengah mempersiapkan kader-kader terbaik mereka. Ferry juga mengatakan, tidak menjadi masalah jika partai-partai tersebut mendaftarkan bakal calegnya pada dua hari terakhir pendaftaran, yakni Minggu dan Senin mendatang.

Enggak menjadi masalah kalau mereka mendaftarkan Minggu atau Senin,” ujarnya. Jam kerja KPU, sesuai dengan kalender sehingga tetap buka meskipun hari libur.

Rencananya, enam partai menyerahkan DCS mereka ke KPU pada Minggu (21/4/2013) besok. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari KPU, partai-partai yang akan menyerahkan DCS-nya pada Minggu adalah PDI-Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sementara itu Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), serta Partai Bulan Bintang, berencana menyerahkan DCS ke KPU pada Senin (22/4/2013) mendatang.

Seperti diberitakan, KPU membuka pendaftaran DCS mulai 9 hingga 22 April 2013. Waktu ini lebih panjang dibandingkan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sebelumnya, KPU menetapkan pendaftaran DCS hingga 15 April 2013.

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay sebelumnya mengatakan, perpanjangan waktu pendaftaran ini untuk memberikan waktu yang lebih panjang bagi caleg dalam menggalang dukungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

    TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Nasional
    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Nasional
    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Nasional
    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Nasional
    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

    Nasional
    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Nasional
    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Nasional
    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Nasional
    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com