Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hipmi: Agus Yudhoyono Diundang secara Pribadi

Kompas.com - 19/04/2013, 18:37 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Steering Commitee dan Panitia Indonesian Young Leaders Forum Adrian Singawinata mengatakan, penampilan Agus Yudhoyono di acara yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) tersebut adalah undangan pribadi, bukan mewakili institusinya.

"Beliau (Agus Yudhoyono) adalah undangan pribadi kami. Tidak ada sangkut paut dengan anak Presiden," kata Adrian kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (19/4/2013).

Adrian menjelaskan, penampilan Agus Yudhoyono ini hanya sebagai pembicara dari kalangan militer, tetapi dinilai masih muda. Agus dipandang sebagai sosok yang tepat untuk mengisi acara Hipmi yang beranggotakan pengusaha muda. Di sisi lain, Hipmi juga sering melihat Agus berbicara di depan publik atau forum-forum tertentu. Dengan demikian, nilai Agus menjadi semakin meningkat.

"Kami secara pribadi juga kenal beliau sehingga lebih mudah menghadirkannya," jelasnya.

Seperti diberitakan, hadirnya Agus Yudhoyono, putra sulung Presiden SBY, sebagai pembicara dalam acara Hipmi, Kamis (18/4/2013), menimbulkan kontroversi. Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin, yang juga purnawirawan bintang dua, mengapresiasi penampilan Agus. Perwira berpangkat mayor itu dinilainya terlihat cerdas, muda, dan perkasa.

"Substansi yang dipaparkan juga bagus," kata Hasanuddin.

Namun, Hasanuddin mengaku memiliki beberapa pertanyaan. Pertama, terkait keberadaan Mayor Agus sebagai perseorangan atau undangan resmi. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah perwira dengan pangkat mayor mendapat izin untuk bicara ke publik dari para atasannya. Hasanuddin merujuk aturan di lingkungan TNI. "Jangan-jangan hanya khusus untuk Agus saja izin diberikan. Padahal, di TNI itu banyak yang sampai S-3 juga. Harusnya, mereka juga diberikan kesempatan," kata Hasanuddin.

Kedua, mengenai undangan itu jatuh ke kesatuan atau ke Mabes TNI AD/Mabes TNI secara resmi. Pertanyaannya, apakah layak hal itu diwakilkan ke seorang berpangkat mayor. "Lalu, ke mana jenderal dan para kolonelnya?" kata Hasanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com