Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsultan Politik SMRC "Nyaleg" di Hanura

Kompas.com - 13/04/2013, 04:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan konsultan politik di Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Ali Irfan, bergabung dan maju menjadi bakal calon legislatif Partai Hanura untuk Pemilu 2014. Ingin terlibat langsung dalam proses perubahan politik di Indonesia menjadi alasan Ali Irfan untuk bergabung dan menjadi bakal calon legislatif bersama Partai Hanura.

"Selama ini, saya sering memosisikan diri sebagai orang luar yang berjarak dengan proses politik yang sedang terjadi. Saya bergabung dengan Partai Hanura karena ingin terlibat dalam gerakan politik secara langsung untuk membangun perubahan menjadi lebih baik," kata Ali Irfan di Jakarta, Jumat (12/4/2013).

Menurut Ali, pilihannya bergabung dengan Hanura dan mencalonkan diri menjadi caleg dari dapil Jawa Tengah X (Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang) adalah karena menilai partai ini memiliki citra politik relatif lebih baik dan bersih dibandingkan partai yang lain. Dia pun menganggap Hanura sebagai partai yang terbuka dengan segala gagasan dan ide perubahan.

Sosok Ketua Umum Partai Wiranto, bagi Ali, adalah figur militer yang ideal, yaitu tegas dan terbuka. "Dan itu sudah diuji," katanya.

Ali Irfan lahir yang di Pemalang, Jawa Tengah, itu mempunyai cita-cita untuk membangun masyarakat di daerahnya tidak hanya secara fisik, tetapi juga membangun masyarakat melalui gerakan politik yang beradab. "Melalui Partai Hanura, saya berkeyakinan teguh untuk  membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik, menjunjung nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat untuk kemaslahatan bersama," katanya. (Ruslan Burhani/B Kunto Wibisono)

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

    Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

    Nasional
    Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

    Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

    Nasional
    Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

    Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

    Nasional
    PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

    PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

    Nasional
    Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

    Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

    Nasional
    BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

    BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

    Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

    Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

    Nasional
    Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

    Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

    Nasional
    Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

    Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

    Nasional
    KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    Nasional
    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Nasional
    Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

    Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

    Nasional
    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Nasional
    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com