Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Pergantian Kapolri, Kapolda Metro Jaya: "Ada Pertanyaan Lain?"

Kompas.com - 12/04/2013, 03:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana mempercepat pergantian Kapolri. Rencananya, Jenderal (Pol) Timur Pradopo akan purnatugas sebagai Kapolri sebelum masa pensiunnya pada Januari 2014. Rencananya, pergantian dipercepat menjadi Agustus atau September 2013.

Sejumlah nama pun disebut bakal menjadi pengganti Timur, seperti Komisaris Jenderal Sutarman, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, dan Komisaris Jenderal Anang Iskandar. Selain nama tersebut, jenderal bintang dua yang saat ini menjabat sebagai Kepala Polda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayuseno, juga masuk sebagai salah satu nama dalam bursa calon kapolri.

Namun, Putut menolak menjawab saat ditanya tentang kemungkinan dia menjadi kapolri itu. "Saya tidak mau menanggapi pertanyaan itu. Ada pertanyaan lain?," tepis dia, dalam jumpa pers berbagai kasus, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (11/4/2013). "Hari ini kita kan temanya ungkap kasus besar, maaf ya," ujar Putut saat kembali ditanya dengan pertanyaan yang sama.

Terpisah, anggota Kompolnas Edi Saputra Hasibuan menuturkan, saat ini Kompolnas tengah mempersiapkan nama-nama calon pengganti Kapolri. Kompolnas juga membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat melalui situs www.kompolnas.go.id untuk turut memberikan masukan figur calon kapolri selanjutnya.

"Soal siapa saja calon yang resmi, kami ajukan nantinya kepada Presiden. Saat ini, masih kami rahasiakan karena nama-nama yang masuk masih kami godok," ujar Edi lewat pesan singkatnya. Sejak ruang informasi dibuka kepada publik, Edi mengatakan puluhan informasi soal calon kapolri sudah diterima Kompolnas. Isi masukan, menurut Edi, adalah penilaian masyarakat soal figur calon kapolri yang sesuai kelak.

Dalam wawancara dengan Majalah Tempo yang dilaksanakan di Wisma Negara, Jakarta, Jumat (5/4/2013), Presiden menyebutkan, selain Kapolri, Panglima TNI juga turut diganti karena faktor usia. Adapun untuk Kapolri, menurut Presiden, diperlukan figur baru yang cakap dan bisa menjalankan tugas, tidak hanya untuk mengamankan Pemilu 2014, tetapi juga mengatasi berbagai gangguan keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com