Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ketiga, Belum Ada Parpol Serahkan DCS

Kompas.com - 11/04/2013, 18:54 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga ditutupnya batas waktu pendaftaran di hari ketiga pada pukul 16.00 WIB tadi, belum ada satu pun partai politik peserta pemilu legislatif yang menyerahkan berkas Daftar Calon Sementara (DCS) ke Kantor Komisi Pemilihan Umum di Jalan Imam Bonjol Nomor 29, Jakarta.

"Sampai sekarang belum ada," kata Komisioner KPU Hadar Gumay melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Kamis (11/4/2013).

Saat ditanya mengapa hingga saat ini belum ada parpol yang menyerahkan DCS, ia mengaku tidak mengetahui. Hadar menduga, banyaknya persyaratan yang harus disiapkan caleg dari masing-masing parpol sebagai kendala selama ini.

"Tapi memang yang harus diserahkan banyak sekali dokumennya," katanya.

KPU, kata Hadar, hanya akan menerima berkas satu kali dari parpol selama masa pendaftaran DCS. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir tindakan curang yang mungkin akan dilakukan oleh caleg.

"Jadi mungkin mereka sedang berusaha menyiapkan selengkap mungkin dokumen, dan memastikan daftar calon yg memuat nama, urutan dan dari setiap dapil, setuntas mungkin," ujarnya.

Setelah proses pendaftaran selesai, Hadar mengatakan, pihaknya akan melakukan proses verifikasi berkas caleg masing-masing parpol secara bersamaan.

Jika nantinya dalam proses verifikasi tersebut ditemukan adanya kekurangan maka para caleg hanya akan memiliki kesempatan satu kali untuk melengkapi berkas yang kurang.

"Ruang perubahan daftar calon hanya sekali pada masa perbaikan yaitu pada 9-22Mei 2013. Sebelum KPU menetapkan menjadi DCT (Daftar Calon Tetap)," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, proses pelaksanaan pendaftaran caleg diperpanjang dari sebelumnya hanya dijadwalkan selama satu minggu yaitu pada 9-15 April, diperpanjang menjadi dua minggu yaitu tanggal 9-22 April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

    Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

    Nasional
    Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

    Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

    Nasional
    Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

    Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

    GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

    Nasional
    Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

    Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

    Nasional
    Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

    Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

    Nasional
    Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

    Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

    Nasional
    Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

    Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

    Nasional
    Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

    Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

    Nasional
    Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

    Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

    Nasional
    Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

    Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

    Nasional
    Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

    Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

    Nasional
    Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

    Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

    Nasional
    Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

    Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com