JAKARTA, KOMPAS.com — Memanfaatkan masa pendaftaran calon legislatif yang berakhir 22 April 2013, Partai Golkar masih mempertimbangkan nama-nama calegnya. Nama-nama caleg akan dibahas kembali dalam rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat dan kemudian menjadi hak prerogatif ketua umum.
Hal ini disampaikan Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso, Rabu (10/4/2013) di Jakarta. "Memang harus diakui, tidak mudah menyusun (daftar caleg), masih ada tarik-menarik. Jadi, kami menggunakan waktu yang ada sebab banyak tokoh dan kader potensial dan tim kecil diminta mempertimbangkan ulang rekam jejak para kader supaya tidak timbul gejolak yang tidak perlu," katanya.
Karena itu, Priyo menolak menyebutkan nama-nama caleg yang dijagokan. Direncanakan, nama-nama caleg akan dibahas dalam rapat pleno DPP Partai Golkar dalam beberapa hari ini. Di tahap akhir, ketua umum memiliki hak prerogatif untuk menetapkan calon legislatif yang diajukan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, para menteri dari Partai Golkar—Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Perikanan dan Kelautan Syarif Tjitjip Sutarjo, dan Menteri Perindustrian MS Hidayat—belum memastikan untuk mencalonkan diri dalam pemilu legislatif.
Namun, bila mencalonkan diri, Sharif Cicip Sutarjo dan MS Hidayat siap diposisikan di Jawa Barat, sedangkan Agung Laksono di DKI Jakarta. Selain itu, dari unsur pimpinan DPR dan MPR, Priyo Budi Santoso bersiap maju kembali dari Jawa Timur, sedangkan Hajriyanto Tohari dari Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.