Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil PM Timor Leste Kunjungi Mahasiswanya di Yogyakarta

Kompas.com - 10/04/2013, 13:35 WIB
Aloysius Budi Kurniawan

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Hampir tiga pekan pascapenembakan empat tahanan Lapas Cebongan, Sleman, Wakil Perdana Menteri Timor Leste Fernando Lasama de Araujo mengunjungi para mahasiswa Timor Leste yang belajar di Yogyakarta. Kedatangan Lasama salah satunya untuk memastikan bahwa kondisi para mahasiswa Timor Leste di Yogyakarta baik di bawah jaminan Pemerintah DI Yogyakarta.

"Saya senang sekali berkunjung di sini karena menurut saya Yogyakarta dari fakta sejarahnya sendiri sangat baik, di mana orang banyak mau mencari ilmu di sini. Kebetulan dari Timor Leste ada lebih dari .1000 anak-anak muda yang sedang mencari ilmu," ucapnya, Selasa (10/4/2013), seusai bertemu dengan Wakil Gubernur DI Yogyakarta Sri Paduka Paku Alam IX di Kepatihan, Yogyakarta.

Lasama mengakui, kasus Cebongan sempat membuat khawatir para mahasiswa Timor Leste di Indonesia. Akan tetapi, pihaknya percaya bahwa aparat keamanan, baik Polri maupun TNI punya kemampuan untuk menanganai masalah.

"Khawatir boleh saja, tetapi saya berharap semua mahasiswa yang tinggal di Indonesia dari negara manapun bisa percaya kepada aparat. Pesan saya yang pokok adalah silahkan para mahasiswa Timor Leste di Yogyakarta belajar yang serius dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku," kata dia.

Pada kesempatan ini, Lasama berterima kasih kepada Pemerintah DI Yogyakarta dan masyarakat Yogyakarta telah membantu proses belajar-mengajar mahasiswa Timor Leste di Yogyakarta. "Saya sangat terharu dan senang mendengar pernyataan Wagub DI Yogyakarta bahwa anak-anak Timor Leste yang belajar di sini adalah anak-anak beliau juga. Beliau juga merasa bertanggungjawab mendidik anak-anak," tambahnya.

Di Yogyakarta, ada lebih dari 1.000 mahasiswa asal Timor Leste. Sejak sebelum memisahkan diri dari Indonesia, banyak pemuda dan pemudi Timor Leste (waktu itu bernama Timor Timur) yang datang ke Yogyakarta untuk kuliah.

Sekitar pukul 14.00, Lasama juga akan bertemu dengan para mahasiswa Timor Leste di Universitas Pembangunan Negeri Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com