Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo, Dahlan Iskan, dan Mahfud MD Bisa Ikut Konvensi

Kompas.com - 09/04/2013, 07:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wacana penjaringan calon presiden melalui konvensi yang dilontarkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mendapat sambutan positif sejumlah kader demokrat.

Salah satu yang mendukung ide Yudhoyono itu adalah Ketua Umum Bakti Karya Perjuangan Demokrat (BKPD), organisasi sayap Partai Demokrat, Letjen (Purn) M Yasin.

Yasin mengatakan, konvensi membuka ruang luas bagi tokoh-tokoh terbaik negeri ini untuk bertarung dalam Pemilu Presiden 2014. Apalagi, menurutnya, syarat 20 persen perolehan suara pemilu untuk bisa mengusung capres dinilai sangat berat.

"Gagasan Pak SBY tentang konvensi diharapkan bisa memenuhi harapan masyarakat Indonesia dan secara otomatis citra partai Demokrat menjadi lebih baik," tegas M Yasin dalam keterangan pers, Senin (8/4/2013).

Menurutnya, melalui konvensi Partai Demokrat, diharapkan didapat kandidat capres yang paling diharapkan rakyat saat ini.

"Siapa pun yang terpilih dalam konvensi, akan muncul sebagai pemenang (pilpres), apalagi partai lain tidak ada yang memakainya (konvensi)," lanjut Yasin.

Yasin menambahkan, konvensi Partai Demokrat bisa diikuti para kader internal ataupun para tokoh eksternal partai.

"Bisa saja Prabowo, Dahlan Iskan, dan Mahfud MD, ataupun tokoh lainnya ikut konvensi tersebut," kata mantan sekjen Dewan Pertahanan Nasional tersebut.

Seperti diketahui, SBY melontarkan gagasan penjaringan capres melalui konvensi. Wacana konvensi dilontarkan SBY dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi media massa pada akhir pekan lalu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

    JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

    Nasional
    Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

    Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

    Nasional
    Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

    Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

    Nasional
    Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

    Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

    Nasional
    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Nasional
    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    Nasional
    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Nasional
    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Nasional
    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

    Nasional
    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Nasional
    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Nasional
    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Nasional
    Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

    Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

    Nasional
    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com