Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Perampok Toko Emas Tambora Tertangkap

Kompas.com - 02/04/2013, 21:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi kembali membekuk seorang terduga teroris yang melakukan perampokan toko emas di Tambora, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Saat ini pelakunya sudah dilakukan penahanan oleh tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

"Hari ini ada penahanan terhadap terduga teroris, dilakukan penangkapan pada 28 Maret 2013, di Simpang Lima, Semarang," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2013). Dia memastikan terduga teroris ini adalah pelaku perampokan toko emas di Tambora yang diungkap Polda Metro Jaya.

"Fajar Sidik alias Jejen alias Usep. Ditangkap setelah dilakukan pengembangan terhadap empat orang tersangka yang sebelumnya tertangkap Polda Metro," ungkap Boy. Menurut dia, Fajar merupakan orang yang membuat senjata rakitan dan meracik bom pipa yang ditemukan di Bekasi.

Selain itu, kata Boy, Fajar pun pernah menjadi pengantar senjata api kepada pelaku F yang saat ini masih dalam pengejaran. "Fajar juga perantara penjualan senjata api kelopok Beji, Toriq cs. Itu peran Fajar," ujarnya.

Beda lokasi tangkap

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polisi Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul membenarkan bahwa ada seorang terduga teroris warga Kota Tasikmalaya yang ditangkap Densus 88. "Benar, Densus 88 telah melakukan penangkapan beberapa hari lalu di Kota Tasikmalaya," terang Martinus, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/4/2013) pagi.

Martinus menambahkan, informasi berawal dari keluarga FS (25), warga Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, yang ditangkap Densus 88 di sekitar Jalan Djuanda, Tasikmalaya, Rabu (27/3/2013). Saat itu, keluarganya bertanya kepada kepolisian setempat terkait kebenaran penangkapan FS oleh Densus 88.

Informasi itu dilanjutkan ke Polda Jabar, kemudian ditembuskan ke Densus 88. Ternyata Densus 88 membenarkan bahwa salah seorang warga Kota Tasikmalaya bernama FS telah ditangkap karena diduga anggota jaringan teroris. Saat ini FS masih diperiksa guna penyelidikan oleh Densus 88.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Perampok Bersenjata di Bekasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

    Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

    Nasional
    Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

    Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

    Nasional
    FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

    FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

    Nasional
    Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

    Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

    Nasional
    Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

    Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

    Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

    Nasional
    Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

    Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

    Nasional
    Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

    Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

    Nasional
    Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

    Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

    Nasional
    MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

    MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

    Nasional
    Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

    Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

    Nasional
    Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

    Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

    Nasional
    PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

    PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

    Nasional
    Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

    Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

    Nasional
    Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

    Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com