Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Tunggu Investigasi Polri soal Cebongan

Kompas.com - 01/04/2013, 13:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tulisan akun Facebook Idjon Djanbi terkait penyerangan di Lapas Cebongan dibantah Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar. Dia meminta masyarakat menunggu hasil investigasi Polri terkait penyerangan tersebut.

Menurut Boy, hanya proses investigasi yang dapat membuktikan kebenaran suatu kejadian. Proses investigasi saat ini tengah berjalan.

"Proses investigasi itu pro justicia. Pasti berdasarkan data dan fakta karena ada pemeriksaan baik di TKP atau pun dari para saksi," kata Boy saat memberikan keterangan persnya, Senin (1/4/2013), di Gedung Divisi Humas Mabes Polri.

Menurutnya, terkait tulisan Idjon Djanbi di Facebook mengenai penyerangan di Lapas Cebongan, setiap orang bisa berpendapat apa pun di dunia maya, meskipun tanpa data dan fakta akurat.

"Siapa saja bisa punya Facebook dan Twitter, dan siapa saja bisa membangun opini tanpa data dan fakta yang akurat. Itulah konsekuensi dari globalisasi," ujarnya.

Boy menegaskan, beredarnya tulisan di jejaring sosial tersebut tidak akan memengaruhi jalannya proses investigasi, baik dari Polri, TNI, maupun Komnas HAM.

Jejaring sosial, kata dia, merupakan sarana yang paling baik untuk membangun opini. Opini memang ada yang berdasarkan data dan fakta, tetapi lebih banyak opini yang hanya sekadar pendapat pribadi.

Sebelumnya, akun anonim di Facebook yang menamakan dirinya Idjon Djanbi mengungkapkan kejanggalan-kejanggalan disertai foto-foto terkait kasus penyerangan LP Cebongan. Tulisan yang sangat menyudutkan Polri dan Komnas HAM tersebut telah menyebar dan mengembuskan kabar angin di tengah masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com