Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alarm Tak Berbunyi Saat Kantor Setneg Terbakar

Kompas.com - 21/03/2013, 20:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran yang melanda Gedung Sekretariat Negara, Jalan Veteran Raya, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2013) petang, menghanguskan lantai 2 dan 3 gedung tersebut. Pegawai di tempat tersebut tidak menyadari api telah membesar karena diduga alarm tanda kebakaran tak berfungsi.

Menurut sumber Kompas.com yang merupakan salah seorang pegawai Setneg, api diperkirakan mulai menjalar sekitar pukul 16.40 WIB. Saat itu, para pegawai negeri sipil (PNS) di sana mulai bersiap untuk pulang kerja. "Nah, terus alarm tidak bunyi dan hidran di kantor juga sudah tidak baru," katanya dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis petang.

Pada saat kejadian, sumber tersebut berada di lantai dasar. Ia mengatakan, mobil pemadam kebakaran yang ditempatkan di Kantor Setneg hanya ada satu unit dan tergolong mobil pemadam kebakaran berukuran kecil. Tangga di mobil pemadam kebakaran itu tidak bisa menjangkau lantai 3, tempat sumber api kebakaran. Api itu mulai menjalar di sayap kanan gedung di lantai 3. Beberapa pegawai yang berada di tempat itu lari berhamburan keluar.

Sumber itu menyatakan, ruangan yang terbakar merupakan ruang rapat yang jarang digunakan dan hanya dipakai untuk sidang kabinet. "Kalau ruang rapat memang selalu sepi, sih. Kalau tidak ada sidang kabinet, ruangan tersebut tidak dipakai. Intinya karena angin kencang plus ruangan sepi, jadi cepat membesar dan tidak ada pegawai yang menyadari," kata dia.

Kebakaran di Gedung Utama Sekretariat Negara di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, sudah mulai padam sekitar pukul 18.00 WIB. Petugas pemadam kebakaran mengerahkan sekurangnya 30 mobil pemadam kebakaran. Hingga pukul 20.00 WIB, satu per satu mobil pemadam kebakaran mulai meninggalkan lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com