JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Taufik Ridho mengaku diajukan pertanyaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai struktur organisasi partai. Taufik mengaku telah menjelaskan kepada penyidik KPK tentang anggaran dasar/ anggaran rumah tangga (AD/ART) PKS.
"AD/ART, pertanyaan itu struktur organisasi kepartaian, itu saja materi pertanyaannya," kata Taufik seusai diperiksa KPK selama kurang lebih lima jam sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi rekomendasi kuota impor daging sapi, Rabu (20/3/2013). Kasus ini menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
Taufik juga mengaku telah menjelaskan kepada penyidik KPK mengenai surat ketetapan pengangkatan Luthfi sebagai Presiden PKS periode 2010-2015. Selebihnya, dia tidak mengungkapkan hal lain.
Saat ditanya apakah ditanyakan mengenai aliran dana atau keterlibatan kader PKS lainnya, Taufik kembali menegaskan hanya diajukan pertanyaan soal AD/ART partai dan struktur organisasi. "Penyidik hanya ingin mendapatkan bukti mengenai AD/ART PKS. Masalahnya adalah posisi Pak Luthfi sebagai Presiden PKS, itu saja," ujarnya.
Dalam kasus dugaan korupsi rekomendasi kuota impor daging sapi, KPK menetapkan empat tersangka. Selain Luthfi, mereka yang menjadi tersangka adalah orang dekatnya, Ahmad Fathanah, serta dua direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.
Luthfi bersama Fathanah diduga menerima pemberian hadiah atau janji terkait kepengurusan kuota impor daging sapi PT Indoguna Utama. KPK menduga Luthfi "menjual" pengaruhnya untuk mengintervensi pihak Kementerian Pertanian. Meskipun bukan anggota Komisi IV DPR yang bermitra dengan kementerian ini, posisi Luthfi saat itu sebagai Presiden PKS dianggap memiliki pengaruh besar jika dikaitkan dengan Menteri Pertanian Suswono yang juga petinggi PKS.
Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Skandal Suap Impor Daging Sapi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.