Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICMI Peduli Dukung Prabowo Jadi Presiden

Kompas.com - 18/03/2013, 18:29 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Ikatan Cedekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Peduli --lembaga bentukan ICMI, memproklamasikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai Calon Presiden RI pada 2014 mendatang.

Dukungan ICMI Peduli tersebut disampaikan Ketua ICMI Peduli Nasional, Asma Ratu Agung kepada wartawan di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (18/3/18), usai mengikuti acara Seminar Nasional yang mengundang Prabowo Subinato sebagai pembicara.

Menurut perempuan yang akrab disapa Bunda itu, alasan mendukung Prabowo karena sosok Prabowo dinilai sangat memenuhi syarat dicari oleh ICMI Peduli. "Beliaunya memiliki keikhlaskan, ketegasan, dan kecerdasan. Makanya kami mendukung beliau maju jadi Presiden," akunya.

Ratu Agung menegaskan, dukungan pada Prabowo tersebut bukan dukungan secara formal ICMI. "Tetap secara non formal. Karena lembaga kami dan ICMI secara organisasi tidak boleh aktif di politik pratis," katanya.

Adapun bentuk dukungan pada Prabowo itu, bakal menjalankan dan menyosialisasikan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden kepada seluruh kader di tanah air dan rakyat secara umum.

Sosok Prabowo di mata Ratu Agung, memiliki program ekonomi kerakyatan yang siap diaplikasikan. Tidak hanya sekadar konsep tapi dengan realisasinya. "Dia siap mencontoh sosok Rasulullah yang cukup adil dan berakhlak mulia saat menjadi pemimpin umatnya," katanya.

Saat ini, tambahnya, rakyat membutuhkan sosok yang peduli pada pengembangan ekonomi kerakyatan, membela rakyat miskin, mampu memperbaiki kondisi negara yang banyak dihuni oleh para koruptor. "Tidak mementingkan dirinya sendiri. Mampu dan siap berpolitik secara santun. Peduli pada rakyat dan tidak sebaliknya menindas rakyat," kata Ratu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com