Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Gerakan Satu Jam Baca Buku di Taman

Kompas.com - 18/03/2013, 15:04 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Suasana Taman Sekartaji di Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (17/3/2013), menjadi berbeda dari biasanya. Di taman yang menjadi tujuan rekreasi keluarga itu nampak banyak orang yang sedang membaca buku.

Ada dari mereka yang membaca buku dengan membentuk kerumunan yang terdiri dari lima sampai enam orang, adapula yang memilih tempat yang sunyi dan sendiri di beberapa sudut taman untuk sekedar berkonsentrasi menambah wawasan dari buku bacaannya. Latar belakang usia mereka juga beragam, mulai usia sekolah dasar, mahasiswa, hingga orang dewasa.

Rupanya mereka berasal dari berbagai komunitas seperti pegiat perpustakaan swasta, guru, pelajar, hingga kelompok jejaring sosial semisal Kaskuser yang sengaja datang ke taman yang terletak di wilayah Kediri bagian barat tersebut khusus untuk meluangkan waktu satu jam membaca buku.

Ragam buku yang mereka baca juga bervariasi, seperti buku motivasi, sejarah, hingga novel. Buku-buku itu mereka persiapkan sedari rumah dan jenisnya disesuaikan minat masing-masing pembacanya. Mereka juga membawa buku yang ditata rapi diatas moda transportasi becak. Buku itu mereka siapkan bagi para pengunjung taman yang ingin bergabung membaca.

"Tujuan kami untuk mendongkrak minat baca buku bagi masyarakat," kata Naim Ali, salah satu pencetus kegiatan saat ditemui di lokasi taman.

Selama ini, kata Naim, minat baca buku di Kediri lumayan baik. Hal itu menurutnya tergambar dari besarnya animo masyarakat yang berpartisipasi dalam setiap helatan baca buku yang digelarnya. Berdasarkan pengalamannya itu, salah satu hal yang menjadi penyebab kurangnya minat membaca adalah daya jangkau antara masyarakat dan pusat buku.

"Kalau dilakukan seperti ini, ternyata banyak juga yang ikut. Kedepan, kami bercita-cita membuat gerakan ini secara massal," imbuhnya.

Kontinyu

Naim menambahkan, baca buku yang dilakukan lintas komunitas itu adalah kali pertama dilakukan dan rencananya akan diadakan secara berkesinambungan setiap dua pekan. Lokasi baca massal sengaja dibuat berpindah-pindah pada setiap tempat umum yang ada guna mempercepat misi mereka.

"Minggu depan kita baca buku di Gelanggang Olah Raga Jayabaya. Tempat itu kan banyak dikunjungi orang, terutama mereka yang berolahraga. Jadi, setelah berolahraga, mereka bisa baca buku," imbuh pemuda yang juga pengelola taman baca Mahanani di Jalan Supit Urang, Kecamatan Mojoroto, ini.

Feroo Setyawan, dari Kaskuser Regional Kediri mengatakan, kelompoknya turut mendukung dan perlu berpartisipasi karena menganggap kegiatan itu positif terutama misi sosial dalam mencerdaskan generasi bangsa. Ia bertekad membantu menyebarkan gagasan itu agar secepatnya sampai kepada masyarakat.

"Kami akan buat threads dan ID khusus supaya dapat diakses secara luas," kata Feroo, yang datang bersama beberapa kawannya itu.

Aksi tersebut berjalan selama satu jam sebagaimana jadwal dan cukup mendapatkan apresiasi dari para pengunjung taman. Banyak dari mereka yang ambil bagian dengan membaca buku yang telah disediakan. Tampak pula pasangan orang tua yang membaca buku sambil mengawasi anak-anaknya yang sedang bermain di taman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com