Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 16 T untuk Penyelenggaraan Pemilu 2014!

Kompas.com - 15/03/2013, 23:42 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah kembali mengalokasikan dana untuk Pemilu 2014 mulai dari sekarang dalam APBN 2014. Nilainya hampir dua kali lipat realisasi anggaran Pemilu 2009 yang tercatat sekitar Rp 8,5 triliun.

"Buat Pemilu (2014) kurang lebih Rp 16 triliun," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Jumat (15/3/2013). Dia mengatakan, jumlah itu akan digunakan untuk penyelenggaraan pemilu yang sehat, terencana, demokratis, dan menjaga stabilitas nasional.

Anggaran untuk Pemilu 2014 sudah dianggarkan mulai dalam APBN 2013. Untuk alokasi persiapan tahapan Pemilu 2014, APBN 2013 sudah mengalokasikan dana Rp 8,1 triliun. "Anggaran khusus (untuk penyelenggaraan Pemilu 2014) yang sudah disiapkan tentu akan dimasukkan ke nota keuangan, tapi tidak dimasukkan resource envelope untuk meyakinkan anggaran itu tersedia," tegas Agus.

Agus menambahkan, nilai anggaran tersebut akan disosialisasikan ke Kementerian dan Lembaga Negara sebagai anggaran khusus. "Karena biaya itu tak masuk dalam pagu belanja rutin," tambah Agus. Dalam penjelasan nota keuangan, pemerintah mengharapkan dengan alokasi dana tersebut partisipasi masyarakat pada Pemilu 2014 dapat mencapai 75 persen. 

Total angaran yang disiapkan untuk Pemilu 2014 melonjak hampir dua kali lipat dibandingkan alokasi anggaran untuk Pemilu 2009. Pada 2008, pemerintah menganggarkan alokasi Rp 6,67 triliun untuk persiapan tahapan Pemilu 2009, tetapi hanya terealisasi Rp 1,9 triliun. Selanjutnya, dalam APBN 2009, pemerintah mengalokasikan dana Rp 13 triliun dan terealisasi Rp 8,5 triliun. (Ella Syafputri)

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat PolitikJelang 2014

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com