Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Akan Dilempar Sepatu jika Hadiri Kongres HMI

Kompas.com - 14/03/2013, 16:27 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pengurus cabang Himpunan Mahasiswa Islam yang menamakan diri sebagai Gerakan Nasional HMI Anti SBY, Kamis (14/3/2013), menyatakan menolak kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pembukaan kongres ke-28 HMI pada 15-22 Maret di Jakarta. Jika Presiden nekat datang ke acara tersebut, maka mereka mengancam akan melemparnya dengan sepatu.

Hal tersebut disampaikan Abdul Syukur Oumu selaku koordinator aksi dari Gerakan Nasional HMI Anti SBY. Menurut Abdul, mereka akan berupaya menghalangi kehadiran Presiden Yudhoyono dalam acara tersebut karena mereka menilai figur SBY sangat tidak sesuai dengan cita-cita perjuangan dari lahirnya HMI, yaitu menjadi kader umat dan kader bangsa.

"Jadi buat apa mendengarkan omong kosong SBY. Bagi kami, melempar sepatu ke SBY adalah tindakan yang halal," kata Abdul dalam jumpa pers di Bakoel Coffee, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis sore.

Abdul juga mengkritik Pengurus Besar HMI yang saat ini cenderung pragmatis dan tidak bertindak sesuai dengan hakikat lahirnya HMI. Untuk itu, sudah seharusnya segala bentuk intervensi SBY ditolak. "Jangan segala kepentingan SBY diakomodir," kata Abdul yang merupakan perwakilan dari Cabang HMI Kupang.

Gerakan HMI Anti SBY merupakan gerakan perlawanan dari beberapa pengurus cabang HMI. Gerakan tersebut terdiri atas 10 cabang, yakni Depok, Kupang, Namlea, Bengkulu, Labuan Batu Raya, Sukoharjo, Selong, Bekasi, dan Jember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com