Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timwas Gali Keterangan Anas soal Aliran Dana Century

Kompas.com - 04/03/2013, 11:22 WIB
Haris Firdaus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah anggota Tim Pengawas (Timwas) Kasus Bank Century DPR mendatangi rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (4/3/2013) pagi. Mereka ingin menggali keterangan Anas soal kasus Century.

Menurut anggota Timwas Century dari Fraksi PPP, Ahmad Yani, salah satu informasi yang ingin digali dari Anas adalah soal aliran dana Century. "Yang kita butuhkan sesungguhnya bukan data ihwal peristiwa hukum atau fakta hukum lagi, tapi sampai sejauh mana Anas memberi informasi tentang aliran dana," tutur Yani sebelum masuk ke rumah Anas.

Terkait peristiwa pidana dalam kasus Century, menurut Yani, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memiliki data yang lebih komplet. "Kalau peristiwa pidananya, KPK jauh lebih maju," ujarnya.

Menurut Yani, bila Anas memiliki data terkait aliran dana Century, hal itu sangat penting. Pasalnya, hingga sekarang, data aliran dana itu memang belum jelas. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), kata Yani, juga belum memiliki data yang komplet. "Jangankan kita sendiri, soal aliran dana ini PPATK saja belum bisa menembus layer ketiga dan keempat," katanya.

Yani menegaskan, apabila Anas memiliki data terkait aliran dana Century, dia harus berani membongkarnya. "Kalau memang Anas mengetahui ini, saatnya dia membongkar ini semua supaya tidak menjadi beban untuk rezim sekarang," ungkapnya.

Saat ini, sudah ada lima dari sembilan anggota tim kecil bentukan Timwas Century yang datang ke rumah Anas. Selain Yani, mereka yang sudah datang adalah Fahri Hamzah (Fraksi PKS), Syarifuddin Suding (Fraksi Hanura), Hendrawan Supratikno (Fraksi PDI-P), dan Chandra Tirta Wijaya (Fraksi PAN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com