Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Negara Melirik Selayar untuk Menanam Saham

Kompas.com - 04/03/2013, 03:28 WIB
Kontributor Bulukumba, Rini Putri

Penulis

KEPULAUAN SELAYAR, KOMPAS.com - Kendati terpisah dengan 24 kabupaten lain, kini Kabupaten Kepulauan Selayar yang berada di ujung selatan Pulau Sulawesi itu ternyata menyimpan hasil bumi yang cukup melimpah.

Hal itulah membuat lima negara (Taiwan, Beijing, Singapura, Amerika dan dua kelompok investor asing dari negeri Cina) meliriknya untuk menanamkan saham mereka di kabupaten di Sulawesi Selatan yang seluruh wilayahnya terpisah dari daratan Sulawesi.

Selain kelima negara yang akan menanam sahamnya di Kepulauan Selayar, Jakarta dan Makassar pun juga ikut melirik daerah yang memiliki Taman Nasional Taka Bonerate ini.

"Kita bersyukur karena lima negara telah melirik pulau kami untuk menanamkan sahamnya disini. Ini disebabkan kita memiliki hasil bumi yang cukup melimpah," kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Berdikari, Rakhmat Zaenal kepada wartawan Minggu (3/3/2013).

Menurut Zainal, para investor yang datang ke Kepulauan Selayar, umumnya mempertanyakan peluang investasi pada sektor perikanan dan perkebunan sampai kepada persoalan regulasi, kemudahan dan kebijakan berinvestasi yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar serta ketersediaan infrastruktur dasar penunjang investasi.

Bahkan, Kata Zaenal salah satu investor asal Singapura telah beberapa kali datang ke Selayar dan mengelilingi lima wilayah kecamatan kepulauan di daerah itu untuk menjajaki peluang investasi di sektor perikanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com