Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Pengajian, Ratusan Santri Kumpul di Rumah Anas

Kompas.com - 03/03/2013, 16:19 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menggelar pengajian di rumahnya, Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (3/3/2013). Pengajian itu melibatkan ratusan santri dari Pondok Pesantren Ali Maksum.

"Ini agar Mas Anas bisa lebih tabah menjalani semua masalah dan menyelesaikannya dengan baik," kata Direktur Ponpes Pondok Dhuafa Ustad Wahyu Misbah di depan rumah Anas, Jakarta, Minggu.

Wahyu menambahkan, rencananya dirinya yang akan memimpin pengajian di rumah Anas. Dirinya sendiri adalah alumni Pondok Pesantren Ali Maksum, Krapyak. Menurutnya, jika tidak ada seniornya yang datang lagi maka dipastikan Misbah akan memimpin pengajian di rumah Anas.

"Bersama kami juga ada santri dari Nurul Jalal dan Nurul Hidayah Warakas (Jakarta Utara). Ada 120 orang majelis taklim dan santri dari sana," tuturnya.

Pantauan Kompas.com, santri yang datang ke rumah Anas menggunakan dua bus dan satu mini bus. Sementara, di dalam kediaman rumah Anas sudah terdengar sayup-sayup orang membaca kitab suci.

Seperti diberitakan, Anas ditetapkan tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang pada Jumat (22/2/2013) lalu. Ia menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum DPP Demokrat keesokan harinya.

Melalui wawancara khusus dengan sejumlah media massa, Anas banyak menyampaikan pernyataan terkait internal Demokrat maupun kasusnya. Bahkan, Anas menyinggung pertemuan antara M Nazaruddin dengan politisi senior Demokrat Amir Syamsuddin yang membahas masalah Hambalang.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang
Krisis Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

    Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

    Nasional
    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Nasional
    Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

    Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

    Nasional
    Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

    Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

    Nasional
    Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

    Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

    Nasional
    Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

    Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    Nasional
    Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

    Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

    Nasional
    Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

    Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

    Nasional
    Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

    Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

    Nasional
    Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

    Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

    Nasional
    Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

    Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

    Nasional
    MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

    MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

    Nasional
    Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

    Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

    Nasional
    Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com