Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kapal Pintar TNI AL Layani Daerah Terpencil

Kompas.com - 18/02/2013, 16:00 WIB
Iwan Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI AL Laksamana (TNI) Marsetio memeriksa kesiapan sejumlah Kapal Pintar di Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (18/2/2013).

Kepala Dispen (Kadispen) Kolinlamil Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman menjelaskan, sebanyak tiga unit Kapal Pintar akan digunakan untuk melayani masyarakat di daerah terpencil.

"Kapal pintar akan difungsikan sebagai perpustakaan dan sarana belajar keliling bagi masyarakat di pulau-pulau terpencil. Kapal yang dilengkapi berbagai fasilitas komunikasi dan buku itu diharapkan dapat membantu masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Karena itu kapal yang pengoperasiannya bekerjasama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan diharapkan dapat membantu masyarakat yang bermukim di daerah terpencil," ujar Marsetio.

Kapal pintar tersebut selanjutnya akan menyinggahi pulau-pulau terpencil di Kepulauan Riau, Sulawesi dan Papua secara reguler dan terjadwal, sehingga anak-anak setempat berkesempatan untuk secara berkesinambungan mendapatkan ilmu pengetahuan dan mengakses informasi yang dibutuhkan.

Kapal akan diserahkan kepada Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Tanjung Pinang, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makasar, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) X Jayapura.    

Selain itu disiapkan pula mobil dan motor pintar sebagai perpustakaan bergerak (mobile library), yang dilengkapi buku-buku pengetahuan, alat peraga, dan perangkat IT yang terkoneksi dengan jaringan internet bagi anak-anak usia dini hingga sekolah menengah atas di wilayah yang selama ini belum terjangkau secara maksimal, tanpa dipungut biaya.

Sebanyak empat unit mobil pintar diserahkan masing-masing kepada  Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VII Kupang untuk dioperasikan di Lanal Rote Ndau Kabupaten Rote Ndau, dan kepada Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XI Merauke untuk dioperasikan di Kabupaten Merauke.

Juga kepada Komandan Korem 012 Teuku Umar untuk dioperasikan Kodim 0112 Sabang di Kota Sabang Propinsi Nangroe Aceh Darusalam, kepada Komandan Korem 131 Santiago untuk dioperasikan Kodim 1301 Satal di Kabupaten Tahuna dan satu unit motor pintar kepada Komandan Korem 131 Santiago untuk dioperasikan Koramil Miangas di Kota Miangas kabupaten Talaud, serta penandatanganan 26 prasasti sebagai tanda peresmian Rumah Pintar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com