Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luthfi Mengaku Bicarakan Kuota Impor Daging Sapi dengan Mentan

Kompas.com - 12/02/2013, 13:37 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi Luthfi Hasaan Ishaaq mengaku pernah membicarakan masalah kuota impor daging sapi dengan Menteri Pertanian Suswono. Sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera saat itu, Luthfi merasa punya wewenang untuk menegur Suswono jika ada kebijakan Kementan yang dianggap kurang tepat.

“(Luthfi) pernah membicarakan mengenai perlunya mengadakan seminar atau diskusi tentang kuota daging, pernah bicarakan mengenai pentingnya kuota daging karena informasi yang diterima Pak Suswono dengan persatuan pengusaha itu berbeda tentang kebutuhan itu,” kata pengacara Luthfi, M Assegaf, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (12/2/2013, saat mendampingi Luthfi diperiksa KPK sebagai tersangka.

Meski bukan anggota Komisi IV DPR yang bermitra dengan Kementan, lanjut Assegaf, Luthfi selaku Presiden PKS biasanya mendorong Suswono atau menyampaikan masukan masyarakat kepada Suswono. 

“Pak LHI (Luthfi) hanya mendorong saja, ini perlu begini, begini, begini, dia kasih masukan dari masyarakat apa, karena kan dia presiden,” ujarnya.

Assegaf mencontohkan, saat kliennya memberi masukan kepada Suswono terkait beredarnya daging tikus dan daging babi di pasaran. ”Terus daging sapi mahal, sementara menterinya PKS. Bagaimana menterinya PKS, tapi daging babi bisa beredar?  Dia juga mendorong supaya jangan sampai kita yang dipermalukan karena kan menterinya PKS, muslim-muslim benar,” ungkap Assegaf.

Meskipun demikian, menurut Assegaf, kliennya tidak pernah membicarakan soal jatah kuota impor daging sapi untuk PT Indoguna Utama. Saat ditanya mengenai rekaman pembicaraan antara Luthfi dan Suswono yang diduga sebagai salah satu bukti penerimaan hadiah oleh Luthfi, Assegaf mengatakan bahwa ia belum membicarakan soal itu dengan Luthfi.

Dia juga mengatakan, Luthfi tidak sering berkomunikasi melalui telepon dengan Suswono. Pembicaraan telepon Luthfi dengan Suswono, katanya, hanya membahas urusan partai. “Kalau dia bicara itu sebatas PKS saja karena LHI (Luthfi) kan bukan komisinya kan, jadi hanya sebatas urusan PKS,” tambahnya.

Dalam kasus dugaan korupsi impor daging sapi, KPK menetapkan empat tersangka. Mereka adalah mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq serta orang dekatnya, Ahmad Fathanah, dan direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi serta Arya Abdi Effendi. Adapun Luthfi dan Fathanah diduga menerima pemberian hadiah Rp 1 miliar dari Arya dan Juard terkait rekomendasi kuota impor PT Indoguna Utama.

Luthfi diduga “menjual” pengaruhnya untuk mengintervensi pihak Kementan. Meskipun bukan anggota Komisi IV DPR yang bermitra dengan Kementan, posisi Luthfi sebagai Presiden PKS tentunya memiliki pengaruh besar jika dikaitkan dengan Mentan Suswono yang juga petinggi PKS. Hari ini, KPK juga memeriksa Luthfi sebagai tersangka.

Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan perdana setelah dia ditahan di Rumah Tahanan Guntur pada 31 Januari 2013. KPK juga memeriksa Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Irwantoro sebagai saksi.

Berita terkait kasus ini dapat diikuti dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

    Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

    Nasional
    e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

    e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

    Nasional
    Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

    Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

    Nasional
    MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

    MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

    Nasional
    Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

    Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

    Nasional
    4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

    4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

    Nasional
    Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

    Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

    Nasional
    Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

    Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

    Nasional
    Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

    Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

    Nasional
    Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

    Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

    Nasional
    Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

    Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

    Nasional
    Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

    Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

    Nasional
    Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

    Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

    Nasional
    Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

    Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

    Nasional
    Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

    Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com