Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPO Teroris Poso Menyerahkan Diri

Kompas.com - 11/02/2013, 17:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang buronan berinisial I alias PAP, yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kepolisian, menyerahkan diri ke Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (10/2/2013). I alias PAP menyerahkan diri sekitar pukul 14.30 WITA, didampingi orangtuanya.

"Kami menerima penyerahan seorang DPO teroris atas nama I alias PAP (25), alamat di Tamajeka, Kecamatan Poso Pesisir," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2013).

Saat ini, polisi masih menelusuri asal-usul yang bersangkutan, serta perannya dalam kelompok teroris Poso yang sudah beraksi beberapa kali di wilayah tersebut,.

"Keterlibatannya masih ditelusuri," ujarnya.

Saat menyerahkan diri, yang bersangkutan tidak membawa barang bukti apa pun. Namun, menurut Agus, I alias PAP masuk dalam kelompok teroris pimpinan Santoso. Saat ini, I alias PAP masih berada di Mapolres Poso untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Sebelumnya, Polri menyebar gambar 24 nama teroris yang masuk DPO polisi, mereka adalah:

1. Maskoro alias Daeng Koro, terlibat penembakan dua anggota Polri.

2. Santoso, terlibat penembakan Bank BCA pada 2011.

3. Herman, dari Desa Kalora.

4. Sugir alias Yanto, dari Desa Kalora.

5. Ali Sannang, dari Dusun Tamanjeka.

6. Ambo Intan, dari Dusun Tamanjeka.

7. Azis atau Papa Sifa, dari Dusun Tamanjeka.

8. Imran, dari Dusun Tambarana.

9. Taufiq Buraga atau Upik Lawanga, dari Lawanga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

    Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

    Nasional
    Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

    Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

    Nasional
    Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

    Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

    Nasional
    Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

    Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

    Nasional
    Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

    Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

    Nasional
    Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

    Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

    Nasional
    Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

    Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

    Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

    Nasional
    Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

    Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

    Nasional
    JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

    JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

    Nasional
    Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

    Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

    Nasional
    Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

    Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

    Nasional
    DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

    DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

    Nasional
    Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

    Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

    Nasional
    Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

    Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com