JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang buronan berinisial I alias PAP, yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kepolisian, menyerahkan diri ke Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (10/2/2013). I alias PAP menyerahkan diri sekitar pukul 14.30 WITA, didampingi orangtuanya.
"Kami menerima penyerahan seorang DPO teroris atas nama I alias PAP (25), alamat di Tamajeka, Kecamatan Poso Pesisir," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2013).
Saat ini, polisi masih menelusuri asal-usul yang bersangkutan, serta perannya dalam kelompok teroris Poso yang sudah beraksi beberapa kali di wilayah tersebut,.
"Keterlibatannya masih ditelusuri," ujarnya.
Saat menyerahkan diri, yang bersangkutan tidak membawa barang bukti apa pun. Namun, menurut Agus, I alias PAP masuk dalam kelompok teroris pimpinan Santoso. Saat ini, I alias PAP masih berada di Mapolres Poso untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Sebelumnya, Polri menyebar gambar 24 nama teroris yang masuk DPO polisi, mereka adalah:
1. Maskoro alias Daeng Koro, terlibat penembakan dua anggota Polri.
2. Santoso, terlibat penembakan Bank BCA pada 2011.
3. Herman, dari Desa Kalora.
4. Sugir alias Yanto, dari Desa Kalora.
5. Ali Sannang, dari Dusun Tamanjeka.
6. Ambo Intan, dari Dusun Tamanjeka.
7. Azis atau Papa Sifa, dari Dusun Tamanjeka.
8. Imran, dari Dusun Tambarana.
9. Taufiq Buraga atau Upik Lawanga, dari Lawanga.