Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bimbim: Hampir 50 Persen Polisi Slankers

Kompas.com - 06/02/2013, 17:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah bertahun-tahun konsernya kerap dihadang perizinan, grup musik Slank akhirnya mendatangi Mahkamah Konstitusi (MK). Slank bersama tim pengacara publik yang tergabung dalam Tim Advokasi Jurus Tandur (Maju Terus Pantang Mundur) mengajukan permohonan judical review UU Kepolisian terlebih soal ketentuan izin keramaian, Rabu (6/2/2013).

Bimbim mengaku sudah sejak tahun 2008 grup musik Slank kerap kesulitan mengantongi izin konser. Dengan alasan atau bahkan tidak ada alasan sama sekali, tiba-tiba konser mereka urung digelar lantaran tak dapat lampu hijau dari pihak kepolisian. Kejadian itu, terang Bimbim, makin sering terjadi setelah Slank menjadi duta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat kasus "Cicak vs Buaya" mencuat.

"Dari 2008 itu, kami pernah dilarang di Bekasi, sebelum jadi duta KPK. Sejak 2008, beberapa kali. Akhir tahun ini, sempat berturut-turut dari mulai November sampai sekarang," kata Bimbim di Gedung MK, Jakarta, Rabu.

Langkah ditempuhnya, terang Bimbim, bukan untuk memusuhi polisi. "Kita bukan memusuhi polisi, ini dinamika demokrasi. Berhak bertanya, mengajukan keberatan, mudah-mudahan enggak salah paham. Hampir 50 persen polisi Slankers juga, teman-teman kita juga," tambah Bimbim.

Hal senada disampaikan sang vokalis, Kaka. Menurutnya, tidak semua tempat melarang Slank untuk konser. Bahkan, beberapa di antaranya mendapat dukungan penuh dari pihak kepolisian. "Enggak seluruh Indonesia kita dilarang, malah ada yang dapat support dari kepolisian setempat," kata Kaka.

Meski begitu, mereka tetap memperjuangkan pendapatnya. Slank ingin Pasal 15 Ayat 2 (a), Undang-Undang Kepolisian Nom0r 2 Tahun 2002 tentang izin keramaian dicabut agar memuluskan langkah mereka untuk mengadakan konser. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Finalis SUCI 5: Improve Comedy Bagus Buat Kembangin Komika

Finalis SUCI 5: Improve Comedy Bagus Buat Kembangin Komika

Off Stage
Mantan Personel Berkisah tentang Bubarnya Nu Dimension

Mantan Personel Berkisah tentang Bubarnya Nu Dimension

Off Stage
Krisdayanti Siapkan Fisik dan Mental demi Traya

Krisdayanti Siapkan Fisik dan Mental demi Traya

Off Stage
Krisdayanti: Jangan Hanya Rekaman Saja

Krisdayanti: Jangan Hanya Rekaman Saja

Off Stage
Maroon5 Umumkan Jadwal Tampil Lagi di Jakarta

Maroon5 Umumkan Jadwal Tampil Lagi di Jakarta

Off Stage
Untuk 'Traya', KD Punya Pengganti Mantan Suami

Untuk "Traya", KD Punya Pengganti Mantan Suami

Off Stage
Krisdayanti: Seperti Mau Melahirkan

Krisdayanti: Seperti Mau Melahirkan

Off Stage
Jay Subiyakto: Konser Krisdayanti Harus Berbeda

Jay Subiyakto: Konser Krisdayanti Harus Berbeda

Off Stage
3 Rekomendasi Hotel Terjangkau Paling “Roar” Dekat Lokasi Konser Katy Perry!

3 Rekomendasi Hotel Terjangkau Paling “Roar” Dekat Lokasi Konser Katy Perry!

Advertorial
Ray 'Nineball' Akan Pensiun Bermusik jika...

Ray "Nineball" Akan Pensiun Bermusik jika...

Off Stage
'Special Buat Kamu', Pameran Karya Seni Penggemar Shaggydog

"Special Buat Kamu", Pameran Karya Seni Penggemar Shaggydog

Off Stage
Karakter Bernyanyi Anna 'Utopia' Dinilai Kuat

Karakter Bernyanyi Anna "Utopia" Dinilai Kuat

Off Stage
Pemenang Kontes Bernyanyi Belum Tentu Cemerlang Kariernya

Pemenang Kontes Bernyanyi Belum Tentu Cemerlang Kariernya

Off Stage
Trie Utami: Industri Musik Butuh Kualitas, Bukan Sensasi

Trie Utami: Industri Musik Butuh Kualitas, Bukan Sensasi

Off Stage
Raisa: Esensi Cantik Itu 'Happiness'

Raisa: Esensi Cantik Itu "Happiness"

Off Stage
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com