JAKARTA, KOMPAS.com — Dua jam pertemuan Ketua Umum PAN Hatta Radjasa dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Minggu (3/2/2013) malam, terbukti bukan sekadar silaturahim. Obrolan sudah menjajaki peluang kolaborasi dalam Pemilu Presiden 2014.
"Tidak eksplisit dibicarakan (soal pinang-meminang terkait pemilu presiden). Keduanya membangun komunikasi politik," ujar politisi PAN, Tjatur Sapto Edy, di Jakarta, Selasa (5/2/2013). Dia mengatakan, komunikasi politik dibangun Hatta dengan siapa pun dan dari partai apa pun.
Tujuan komunikasi itu, kata Tjatur, adalah untuk mendapatkan visi dan misi yang sama tentang Indonesia ke depan. Dia menolak menyebutkan apa yang ditawarkan Prabowo kepada Hatta. "Belum bisa bicara. Tergantung hasil pemilu nanti. Masih jauhlah koalisi," kata dia.
Meski demikian, kata Tjatur, hasil pertemuan malam itu disampaikan Hatta kepada seluruh jajaran pengurus DPP PAN. "Agar ke bawah (di bawah) ada kerja sama dan satu visi," katanya.
Sebagai tambahan, menurut Tjatur, pertemuan Hatta dan Prabowo malam itu juga menyinggung RUU Pemilu Presiden yang kini masih dibahas di DPR. "Saling tukar pikiran. RUU Pemilu Presiden merupakan kepentingan nasional," kata dia.
Berita terkait dapat pula dibaca dalam topik 'Geliat Politik Jelang Pemilu 2014'
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.