Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Maluku Saksikan Simulasi Bencana "Wai Ela"

Kompas.com - 02/02/2013, 18:32 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com -- Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Sabtu (02/2/2013) turut menyaksikan simulasi bencana jebolnya bendungan Wae Ela di Desa Negeri Lima, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.

Selain gubernur Maluku, tampak hadir Dirjen Sumber Daya Air Dr. ir Muhammad Hasan, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN), Pangdam 16 Pattimura, Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal, Kepala BPBD Maluku, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku, serta sejumlah pejabat lainnya.

Simulasi ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan jebolnya bendungan Wai Ela yang hanya berjarak kurang lebih dua kilometer dari perkampungan warga.

Seusai menyaksikan simulasi tersebut, Gubernur beserta rombongan juga mengunjungi bendungan alam tersebut. Sebelum menuju ke Desa Negeri Lima untuk menyaksikan simulasi bencana, Gubernur sempat menyimak paparan komandan siaga bencana, Danrem 151 Binaya Kol. Asep Kusnadi terkait perkembangan dan situasi terkini ancaman bencana bendungan tersebut.

Dalam pemaparannya, Danrem mengatakan, simulasi dilakukan agar saat bencana tiba, warga sudah punya kesiapan untuk menyelamatkan diri sesuai dengan jalur-jalur evakuasi yang telah ditentukan. Selain itu, dengan simulasi tersebut, tim SAR dapat melakukan tugasnya sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing.

"Simulasi ini dilakukan agar saat bencana tiba, warga tidak panik lagi dan dapat menyelamatkan diri sesuai dengan yang diharapkan. Dan untuk tim SAR dapat melakukan tugasnya dengan baik, mulai dari proses pencarian korban, evakuasi korban, hingga evakuasi pengungsi," ujarnya.

Simulasi tersebut melibatkan 1.800 orang gabungan masyarakat dan tim SAR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com