Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Media, Penyidik KPK Keluar dari Pintu Belakang Kemtan

Kompas.com - 31/01/2013, 21:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah lebih dari sembilan jam memeriksa kantor Kementerian Pertanian (Kemtan), Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2013), petugas Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya meninggalkan kantor Kemtan sekitar pukul 20.00 WIB. Tidak seperti biasanya, para penyidik KPK itu keluar dari gedung Kemtan secara sembunyi-sembunyi.

Sejumlah awak media yang berada di Gedung C Kemtan sempat dibuat bingung dengan jalur keluar para penyidik KPK tersebut. Tiga buah mobil yang menjemput para penyidik, yakni mobil Avansa bernomor polisi B 1823 UFU, Suzuki Panther B 1454 RFY, dan Kijang Innova B 1892 UFR, sempat berputar-putar di Gedung A dan C. Mereka diduga mencari jalur di mana para penyidik KPK menunggu untuk dijemput.

Penyidik KPK ternyata keluar dari samping Gedung C, lalu melewati kantor KPC Bank Mandiri melintasi jalan selasar menuju Gedung A. Di sana, para penyidik yang telah menunggu kemudian dijemput dengan mobil penjemput. Wartawan yang sudah menunggu di pintu depan kemudian mengetahui petugas KPK telah selesai memeriksa dan terpaksa bolak-balik mengejar mereka dari Gedung A ke C. Sejumlah wartawan yang mengejar ke Gedung C terpaksa gigit jari karena ternyata para penyidik keluar dari Gedung A.

Setelah penyidik KPK meninggalkan kantor Kemtan, beberapa pegawai Kemtan dari Gedung C meninggalkan gedung untuk pulang. Tak lama kemudian, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI Syukur Irwantoro keluar dari dalam gedung. Ia tidak berkomentar banyak terkait pemeriksaan KPK tersebut. Namun, Syukur menyampaikan bahwa ada berkas yang turut dibawa penyidik KPK.

"Kita serahkan saja dulu di beliau (KPK). Semua pokoknya diperiksa. Ada yang dibawa," kata Syukur tanpa merinci barang apa yang dibawa para penyidik KPK.

Pemeriksaan tersebut terkait kasus dugaan suap impor daging sapi. Saat ini KPK sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka, yakni Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi yang merupakan direktur PT Indoguna Utama, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, dan Ahmad Fathanah yang disebut-sebut dekat dengan Luthfi.

Selain menggeledah kantor Kemtan, penyidik KPK juga memeriksa tiga tempat berbeda pada hari ini, yakni kantor PT Indoguna di Pondok Bambu, Jakarta Timur, tersangka Arya Abdi Effendi di kawasan Taman Duren Sawit, Jakarta Timur, dan kediaman Fathanah di Apartemen Margonda Residence kamar 605, Depok, Jawa Barat.

KPK menyita uang sebanyak Rp 1 miliar yang disimpan dalam kantong plastik dan koper dalam kaitan kasus suap daging impor itu. Informasi dari KPK menyebutkan, uang yang dijanjikan PT Indoguna terkait kebijakan impor daging sapi ini mencapai Rp 40 miliar. Adapun uang Rp 1 miliar yang ditemukan saat penggeledahan tersebut diduga hanya uang muka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

    Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

    Nasional
    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Nasional
    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    Nasional
    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Nasional
    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Nasional
    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

    Nasional
    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Nasional
    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Nasional
    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Nasional
    Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

    Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

    Nasional
    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Nasional
    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Nasional
    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Nasional
    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com