Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedubes AS Nobatkan Netty Heryawan sebagai "Local Hero"

Kompas.com - 29/01/2013, 21:11 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jakarta menobatkan Netty Heryawan sebagai Local Hero yang memerangi praktik perdangan manusia (human trafficking). Ketua Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat ini menyisihkan empat nominator lainnya.

"Ini adalah pendorong yang menyemangati saya, untuk terus berjuang memerangi human trafficking," ujar Netty Heryawan, Selasa (29/1/2013) di Bandung.

Netty juga berharap agar berbagai pihak bahu-membahu turut aktif, dalam memerangi perdagangan manusia.

Menurut Netty, praktik human trafficking adalah potret perbudakan modern. Itu merupakan kejahatan kemanusiaan yang harus diberantas mulai dari hulu sampai hilir. Bukan kerja ringan, tapi tak ada yang tak mungkin jika bersungguh-sungguh melakukannya.

Penetapan Local Hero itu berdasarkan voting yang digelar Kedubes AS pada 25 Januari 2013 hingga Senin 27 Januari 2013. Netty Heryawan mendapatkan 1.942 suara. Empat nominator lainnya yakni Rahayu Saraswati Djojohadikusumo 1.390 suara, Sofiar Fauzi 1.136, Memey 492, dan Hetty Antje Geru 484 suara.

 

"Dialah pemenang kompetisi Local Heroes pilihan fans FB Kedubes AS Jakarta," tulis Kedubes AS di halaman Facebook-nya.

Menurut Kedubes AS, Netty Heryawan adalah istri Gubernur Jawa Barat yang sangat peduli dengan isu perdagangan manusia. Netty membentuk program Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di tingkat provinsi sampai tingkat kabupaten, yang menjadi acuan untuk negara.

Melalui program-program P2TP2A seluruh Jawa Barat, ratusan korban perdagangan manusia sudah dibantu dan sebagai hasil dari program pencegahan banyak warga Indonesia dilindungi.

Satu yang berkesan bagi Kedubes AS adalah Netty tak canggung menjemput langsung para korban perdagangan manusia. "Dia juga ikut menjemput korban perdagangan manusia dari Batam," tulis Kedubes AS.

Netty memang pernah menjemput langsung 14 anak-anak di bawah umur asal Jawa Barat, yang menjadi korban perdagangan manusia di Batam

Sebagai ketua P2TP2A, Netty sangat concern pada kondisi perempuan dan anak di Jawa Barat. Salah satu misi utama Netty adalah memberantas human trafficking . Misi utama ini dia tetapkan karena angka human trafficking di provinsi ini masih tinggi.

Pada Januari-Oktober 2012 saja, tercatat 47 kasus dengan korban mencapai 56 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com