Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Doakan Enggar Sukses di Partai Nasdem

Kompas.com - 25/01/2013, 09:34 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar menghargai pilihan politik Enggartiasto Lukita atau akrab disapa Enggar yang keluar dari keanggotaan Partai Golkar serta Dewan Perwakilan Rakyat. Enggar meninggalkan Golkar karena memilih bergabung ke Partai Nasdem. Begitu pula jika ada kader Golkar lainnya yang bakal memilih sikap sama.

"Kami mengucapkan terima kasih selama ini beliau (Enggar) telah turut membesarkan Golkar. Pak Enggar tetap kawan kami. Semoga sukses di rumah barunya," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Nurul Arifin ketika dihubungi, Jumat (25/1/2013).

Nurul membenarkan bahwa Enggar sudah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Fraksi Partai Golkar. Dengan demikian, pihaknya akan segera melakukan pergantian antarwaktu dengan calon legislatif yang mendapat suara terbanyak di bawah Enggar.

"Kalau tidak berubah, penggantinya Pak Sunaryo, mantan Ketua DPD Cirebon," kata Nurul.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical mengatakan, pihaknya tak akan terganggu jika ada kader Golkar yang pindah ke partai politik lain. Pasalnya, kata Ical, Golkar memiliki jutaan kader yang berkualitas.

Bahkan, Ical menyebut bahwa pihaknya bangga jika ada kader Golkar yang pindah gerbong lantaran selama ini kader Golkar yang pindah menjadi pemimpin di partai baru.

"Jika ada yang ingin besarkan partai lain, kita bangga karena dipakai partai lain. Setiap kali kader pindah ke partai lain, yah selalu jadi pimpinan. Itulah yang sebabkan bangga atas kualitas kader. Kalau seluruh partai dipimpin (bekas) kader Golkar, alangkah bangganya Partai Golkar," kata Ical.

Seperti diberitakan, Enggar mengaku tak memiliki konflik di internal Golkar. Hanya, Enggar merasa terpanggil untuk melakukan perubahan bangsa dan konstituen yang pernah dia wakili melalui Partai Nasdem.

"Arus gerakan restorasi perubahan lebih mengena di hati saya. Ini kendaraan yang saya yakini bisa lakukan gerakan perubahan," kata Enggar.

Enggar sudah menjadi anggota Partai Golkar sejak 1979 . Dia mulai masuk ke parlemen tahun 1997-1999 sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat. Enggar lalu menjadi anggota DPR periode 1999-2004 , 2004-2009, dan 2009-2014. Terakhir, dia berada di Komisi I DPR dari Fraksi Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Nasional
    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    Nasional
    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Nasional
    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Nasional
    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Nasional
    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Nasional
    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com