Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Statoil Mengembalikan Blok Karama ke Pemerintah

Kompas.com - 23/01/2013, 17:42 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Statoil Indonesia, bersama Pertamina Hulu Energi, mengembalikan seluruh wilayah kerja di Blok Karama, Selat Makassar, Sulawesi Barat. Alasannya, hasil evaluasi yang telah dilakukan mengindikasikan tidak ditemukannya cadangan hidrokarbon di blok migas itu.

"Selama enam tahun, Statoil telah melakukan seluruh komitmen kegiatan eksplorasi dan kewajiban yang disebutkan dalam perjanjian kontrak bagi hasil," kata Kepala Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Hadi Prasetyo, Rabu (23/1/2013), di Jakarta.

Adapun kegiatan eksplorasi yang telah dilakukan adalah studi geologi dan geofisika, seismik 3 dimensi, dan pengeboran tiga sumur (sumur Gatotkaca, Anoman, dan Antasena). Seluruh kegiatan eksplorasi di wilayah kerja tersebut diperkirakan telah menelan biaya sebesar 271 juta dollar AS.

Karena tidak menemukan cadangan yang ekonomis, seluruh biaya eksplorasi yang telah dikeluarkan sepenuhnya menjadi tanggung jawab kontraktor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com