Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembeli Mancanegara Masih Sepi di Tanah Abang

Kompas.com - 22/01/2013, 20:27 WIB
Agnes Rita Sulistyawaty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembeli mancanegara yang biasa datang ke Pasar Tanah Abang kini belum banyak terlihat. Penyebabnya, banjir di Jakarta masih mengkhawatirkan bagi pengunjung mancanegara.

Debby, seorang pedagang garmen di pasar ini, Selasa (22/1/2013), mengatakan, pasar sangat sepi pembeli, terutama pembeli eceran. "Untuk pembeli eceran, omzet bisa turun lebih dari 50 persen sejak banjir. Pekan ini juga masih sepi," ucap Debby.

Dia mengatakan, selain pembeli lokal, sebagian pembeli pakaian berasal dari Singapura dan Malaysia. Kemungkinan mereka masih enggan datang ke Jakarta melihat banjir yang begitu parah sejak pekan lalu. Hal ini berimbas pada perdagangan pakaian eceran yang merosot.

Debby mengatakan, pihaknya mengandalkan pembeli langganan untuk mendongkrak penjualan. "Pembeli dari Singapura dan Malaysia sedang marak karena banyak dari mereka yang mulai merintis berjualan. Nah, baju yang dibeli dari Tanah Abang. Karena itu, kalau Jakarta ini banjir, gawatlah perdagangan," tuturnya.

Sejak Kamis, menurut Debby, perdagangan pakaian di Tanah Abang tidak berhenti. Namun, diperkirakan akses jalan menuju pasar ini yang terhambat sehingga pembeli enggan datang ke lokasi. "Karyawan saya juga ada yang tidak bisa bekerja karena rumahnya kebanjiran," ucap Debby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com