Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Darurat, Jalan Berlubang Ditutup Batu dan Semen

Kompas.com - 22/01/2013, 19:35 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Demi mengurangi lubang-lubang di jalan besar, Pemerintah Kota Jakarta Barat menambal lubang-lubang tersebut dengan menggunakan batu-batu pecah dan semen. Penambalan ini sebagai penanganan darurat untuk mengurangi lubang dan mencegah kecelakaan di jalan.

"Sekarang sedang ditambal dengan menggunakan batu di Jalan Panjang dan Daan Mogot. Penanganan daruratnya dengan memakai batu-batu pecah dan semen," kata Kasie Oprasional Perencanaan Jalan Wali kota Jakarta Barat Agustio saat dihubungi wartawan pada Selasa (22/1/2013).

Ia melanjutkan, Suku Dinas Perencanaan Jalan Jakarta Barat hanya membantu Dinas PU Provinsi dan Kementerian PU di titik-titik jalan belubang di wilayah lokal, seperti Rawa Buaya, Jalan Bojong, Kembangan Utara, dan Kembangan Selatan. Sementara jalan-jalan nasional ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

Menurut Agustio, untuk titik-titik jalan yang berlubang, pihaknya belum mengetahui jumlahnya secara pasti. Saat ini, perwakilan Sudin PU Jalan sedang melakukan pemantauan lokasi yang mengalami kerusakan.

"Saya belum tahu ada berapa titik karena perwakilan kami dari delapan kecamatan sedang jalan memantau," kata Agustio.

Ia mengungkapkan, jumlah personel yang dikirimkan untuk memantau jalan-jalan rusak terdiri dari 45 orang yang dibagi dalam enam kelompok. Satu kelompok terdiri dari enam orang untuk menyebar ke beberapa titik jalan.

"Untuk penanganan permanen diserahkan kembali ke pihak yang bertanggung jawab, seperti Dinas PU dan Kementerian PU," kata Agustio.

Diberitakan sebelumnya, jalan-jalan di wilayah Jakarta banyak yang rusak dan berlubang. Jalan berlubang tersebut, di antaranya, berada di Jalan S Parman, Jalan Panjang, Rawa Buaya, Cengkareng, dan Kamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com