Kerja Komisi Pemberantasan Korupsi terganggu akibat dampak banjir. Hingga Jumat (18/1), tidak ada saksi diperiksa. Permintaan ketarangan juga tidak ada. Pimpinan KPK berkantor di tempat lain di Kementerian Badan
Pemeriksaan adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng, Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel, ditunda. Penundaan pemeriksaan juga untuk anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Kahar Muzakir.
Banjir yang menggenangi
Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengatakan, KPK menyelamatkan sejumlah berkas terkait kasus yang mereka tangani. Banjir membuat KPK mengevaluasi keseluruhan kondisi gedung. Kegiatan KPK kemungkinan normal kembali, Senin.
Banjir juga berdampak pada penanganan perkara beberapa pengadilan negeri di Jakarta. Sekitar separuh sidang tidak dapat dilaksanakan. Kemarin, aktivitas peradilan sudah dimulai, tetapi belum normal.
”Kamis lalu, banyak pihak
Kemarin, tiga pengadilan di Jakarta, yaitu PN Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara, sudah memulai aktivitasnya. Di Pengadilan Tipikor Jakarta, sidang lanjutan kasus korupsi bioremediasi PT Chevron Pacific Indonesia berlangsung tanpa penerangan listrik. Pencahayaan minim dan tidak berfungsinya pelantang membuat sidang terganggu. Gardu PLN terganggu sehingga aliran listrik terputus. Genset milik kantor belum bisa dipakai karena rusak.
Terputusnya aliran listrik
Di Mahkamah Agung, banyak hakim agung tidak dapat mencapai kantor, Kamis. Sidang
Semua penundaan penegakan hukum dan kerepotannya karena banjir ini memang tidak dikehendaki. Sambil menunggu penegakan hukum berjalan normal, terngiang pepatah Latin yang kerap dinyatakan dengan urat leher keluar oleh para penegak hukum, fiat justitia ruat caelum (tegakkan hukum meskipun langit akan runtuh).
Ini hanya banjir, lho, yang