Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Warga Morotai pada TNI AU Berlanjut

Kompas.com - 16/01/2013, 09:34 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com - Meski Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) TNI AU, Mayor PNB Adi Fitrah sudah menyampaikan permohonan maaf atas penghinaan terhadap Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, namun protes warga tak juga surut.

Pagi ini, Rabu (16/1/2013), ribuan warga Morotai tumpah ke jalan menuju markas Lanud Leowatimena Morotai. Mereka memprotes penghinaan terhadap Rusli Sibua sebagai kepala Daerah.

"Rusli Sibua sebagai Bupati Morotai adalah orang tua kami. Karena itu penghinaan Danlanud itu sebagai mencoreng harga diri orang Morotai," kata Mahmud Kiat, salah satu orator.

Bila sehari sebelumnya warga yang turun ke jalan memprotes penghinaan Bupati Morotai hanya dari warga Daruba (ibu kota Kabupaten Pulau Morotai), pagi ini warga yang yang turun ke jalan juga berasal dari desa-desa. Bahkan, ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Pulau Morotai pun bergabung dengan mereka.

Massa awalnya menuju Gedung DPRD Pulau Morotai. Mereka mendesak para wakil rakyat itu juga turun bersama masyrakat memprotes penghinaan terhadap bupati. Sejumlah anggota DPRD Pulau Morotai pun bergabung dengan warga menuju markas Lanud Leowatimena Morotai.

Sampai saat ini ribuan warga mulai memadati halaman depan Markas Lanud Leowatimena Morotai. Mereka bergantian berorasi menyampaikan kekesalan terhadap Komandan Lanud Leowatimena yang menghina Bupati Morotai.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula dari cemoohan Danlanud Morotai terhadap Kepala Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Karim Kurung. Informasi yang dihimpun Kompas.com dari Kades Gotalamo selaku saksi menyebutkan, orang nomor satu di Lanud Leowatimena itu menghina Bupati Pulau Morotai.

"Itu terjadi di rumah Jul (warga Desa Gotalamo), karena ada ribut-ribut soal sengketa tanah, terus saya datang dengan maksud meminta masalah ini kita bicarakan baik-baik, mungkin melibatkan pemda. Tapi si Danlanud ini mungkin sudah emosi, terus bicara lantang dan malah menyinggung masalah pembangunan kantor Samsat. Dia (Danlanud) bilang, 'Ketua DPRD itu kalau ada saya sudah tampar dia itu', dan 'Bupati itu goblok'," kata Karim Kurung menirukan ucapan Danlanud.

Karena merasa bupatinya dihina, Karim langsung meninggalkan Danlanud. "Tapi selain saya, ada juga beberapa warga, sementara Danlanud sendiri didampingi anggotanya sekitar enam orang," beber Karim.

Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) TNI AU Leowatimena Morotai, Mayor Adi Fitra akhirnya meminta maaf atas pernyataannya yang dinilai menghina Bupati Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara, Rusli Sibua. Adi Fitra mengakui bahasa kasar yang sempat keluar dari mulutnya itu tidak bermaksud untuk menghina orang nomor satu di Kabupaten Pulau Morotai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com