Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi X Ragukan Kemampuan Roy Suryo Jadi Menpora

Kompas.com - 11/01/2013, 12:17 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat meragukan kemampuan calon menteri pemuda dan olahraga Roy Suryo. Pasalnya, Roy selama ini tidak memiliki rekam jejak di bidang kepemudaan dan olahraga.

"Apa yang teringat ketika menyebut Roy Suryo? Saya tidak melihat rekam jejak beliau. Tetapi secara fakta memang kami tidak pernah mendengar Roy dekat dengan dunia olahraga ataupun aktivitas kepemudaan," ujar anggota Komisi X, Dedy Gumelar, Jumat (11/1/2013), di Jakarta.

Politisi sekaligus artis yang akrab disapa Miing itu mengatakan, pertimbangan itu adalah hal yang tidak bisa dikesampingkan. "Kalau Adhyaksa dan Andi memang punya (latar belakang olahraga dan kepemudaan). Saya rasa kalau Roy tidak. Roy harus bisa mengubah persepsi ini, " ujar Miing.

Lebih lanjut, Miing melihat bahwa Roy memiliki tugas cukup berat seperti kelanjutan proyek Hambalang, konflik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dan penyelesaian program yang terencana dalam hal yang sudah dianggarkan.

"Dia hanya punya waktu 1,5 tahun," ucap politisi PDI-P itu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikatakan akan menunjuk Roy Suryo sebagai menpora, menggantikan Andi Mallarangeng yang ditetapkan sebagai tersangka kasus Hambalang. Politisi Partai Demokrat yang terpilih adalah Roy Suryo, yang menjabat sebagai anggota Komisi I DPR dan Sekretaris Divisi Pembinaan Anggota Partai Demokrat.

Jumat pagi ini, Roy menghadap Presiden untuk uji kepatutan dan kelayakan. Roy mengaku sudah ditunjuk langsung Presiden untuk bertugas menjadi menpora.

Selengkapnya, baca di topik pilihan:
ROY SURYO MENPORA BARU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Nasional
    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    Nasional
    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Nasional
    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Nasional
    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Nasional
    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Nasional
    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com