Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk Masih Hantui Warga Sulut

Kompas.com - 08/01/2013, 08:07 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Warga Sulawesi Utara masih dihantui cuaca ekstrem yang terjadi sejak Minggu (6/1/2013) hingga Selasa (8/1/2013) pagi ini.

Awan hitam tebal masih menggantung di sebagian besar wilayah Sulut, bahkan beberapa daerah hujan sudah mulai turun lagi setelah sempat berhenti pada Senin malam.

Akibat hujan dan angin kencang yang melanda sebagian wilayah Sulut kemarin, beberapa lokasi mengalami musibah bencana banjir dan tanah longsor.

Sungai Worotican dan Tetesal yang meluap merendam 35 rumah di Kecamatan Amurang Barat, Minahasa Selatan. Banjir setinggi 1 meter ini juga memaksa 300 kepala keluarga harus dievakuasi ke tempat yang aman.

Di Kota Manado, akibat hujan yang sangat deras dan angin kencang sejumlah pohon tumbang dan menghalangi jalan.

Beberapa pohon yang roboh mengakibatkan kemacetan lalu lintas seperti di sekitar Bank Mandiri Cabang Manado, kawasan Taman Kesatuan Bangsa dan di belakang Mapolresta Manado.

Hujan dengan intensitas yang tinggi tersebut juga merendam ratusan rumah di Kecamatan Tuminting serta Kecamatan Singkil, sementara longsor terjadi di Ranomuut, Kecamatan Paal II. Angin kencang juga sempat merobohkan beberapa baliho besar di halaman Kantor Gubernur Sulut.

Di Minahasa Utara, terpaan angin kencang dan hujan membuat aliran listrik padam selama 15 jam. Warga sempat panik karena angin kencang dan hujan berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

Longsoran kecil dan pohon tumbang juga terpantau di sejumlah titik dari Ratahan menuju Tombatu. Kawasan Nusa Utara yang meliputi tiga kabupaten di ujung Utara Sulawesi juga tak luput dari dampak cuaca buruk.

Gelombang laut yang mencapai ketinggian hingga 5 meter memaksa seluruh pelayaran dari Manado ke pulau-pulau lainnya dihentikan.

"Kami tidak ingin berspekulasi dengan memberangkatkan kapal dengan cuaca seperti ini, lebih baik tidak sama sekali," ujar Sekretaris Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2012, Yohanis Tarima SE, Selasa (8/1/2013).

Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat cuaca buruk yang melanda Sulut dalam dua hari terakhir ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com