Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ralat: 7 Terduga Teroris Ditembak Mati Tim Densus 88

Kompas.com - 05/01/2013, 18:51 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menembak mati tujuh orang terduga teroris di sejumlah kawasan dalam dua hari belakangan. Selain itu, empat orang berhasil ditangkap hidup petugas Densus. Pada berita sebelumnya, disebutkan terdapat 11 orang terduga teroris yang ditembak mati.

Para terduga teroris ini diduga terkait jaringan teroris baru, yakni kelompok Poso yang dipimpin oleh Santoso.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan, penangkapan bermula pada Jumat (4/1/2013). Dua teroris tewas ditembak di halaman Masjid Nur Alfiah, di dalam Rumah Sakit Wahidin, Makassar, sekitar pukul 10.30 Wita.

Kedua orang yang diduga teroris itu ditembak lantaran melakukan perlawanan. Mereka adalah Abua Suaya dan Hasan alias Kholil.

Penangkapan selanjutnya dilakukan pada hari yang sama pukul 14.30 Wita di Terminal Daya, Makassar, Sulawesi Selatan, terhadap Thamrin dan Arbain. Dari keterangan kedua orang ini, polisi kemudian menangkap Syarifudin dan Fadhli pada pukul 18.30 Wita.

Pada saat hampir bersamaan, tim Densus juga melumpuhkan kawanan yang sama di Dompu, Nusa Tenggara Barat. Dua orang yang ditembak mati adalah Roy dan Bachtiar.

"Terakhir hari ini pukul 07.00 ada tiga orang ditembak mati di Kebon Kacang, Kelurahan Kandai, Dompu, Nusa Tenggara Barat. Dari tiga orang yang tewas ini, satu sudah teridentifikasi atas nama Andi, sementara dua lainnya belum teridentifikasi. Dari tiga orang itu diamankan senjata api laras pendek jenis FN," ucap Boy.

Di dalam proses penangkapan ini, polisi menyita barang bukti 1 bom pipa siap ledak, 4 bom pipa masih dalam perakitan, serta bahan-bahan bom, yaitu urea, asam nitrat, sodium, paku besi, dan baterai. "Kelompok ini terkait dengan pelatihan teroris di Poso, penyerangan Gubernur Sulawesi Selatan di Poso, dan melakukan aksi teror di daerah Dompu," ujar Boy.

Catatan Redaksi: dengan demikian berita 11 Terduga Teroris Ditembak Mati Tim Densus 88 kami cabut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

    Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

    Nasional
    Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

    Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

    Nasional
    PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

    PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

    Nasional
    Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

    Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

    Nasional
    Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

    Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

    Nasional
    Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

    Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

    Nasional
    Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

    Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

    Nasional
    PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

    PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

    Nasional
    Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

    Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

    Nasional
    Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

    Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

    Nasional
    MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

    MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

    Nasional
    Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

    Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

    Nasional
    Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

    Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

    Nasional
    MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

    MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

    Nasional
    Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

    Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com