Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ba: Keputusan Mudah Pilih Juara Eropa

Kompas.com - 04/01/2013, 21:33 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Chelsea secara resmi mendaratkan penyerang asal Senegal, Demba Ba, pada Jumat (4/1/2013). Dalam situs resmi The Blues, biaya transfer Ba dari Newcastle United dirahasiakan.

Setelah resmi bergabung, Ba akan mendapatkan nomor punggung 29. Pemain berusia 27 tahun itu pun mengungkapkan kesenangannya bergabung dengan Chelsea. Berikut wawancara Ba setelah resmi berlabuh di Stamford Bridge.

Demba, selamat datang di Chelsea. Apa kesan pertama Anda?

"Rasanya baik berada di sini, aku sangat senang dan sangat bangga. Tempat latihan ini sangat besar, memiliki fasilitas yang bagus dan akan membantu pekerjaanku.

Penting bagiku, dan bagi Newcastle, untuk mendapatkan masa depan secara berurutan dan sekarang kita dapat melanjutkannya. Sekarang, mereka memiliki sebulan penuh untuk membeli pemain dan untuk aku juga, lebih cepat lebih baik. Aku di sini saya hanya perlu untuk mendapatkan tempat terbaik."

Apakah keputusan yang sulit untuk bergabung dengan Chelsea?

"Ketika klub yang memenangi Liga Champions menginginkan Anda, pengambilan keputusan sangat mudah. Klub ini sangat besar dan banyak membantu keputusanku. Bukan keputusan sulit.

"Aku ingat pertandingan terakhir kami (melawan Chelsea). Sulit. Mereka mendominasi seluruh permainan melawan kami dan kami kalah 0-2 di Stamford Bridge. Ketika Anda melihat tim datang ke Newcastle dan menang 3-0 seperti yang mereka lakukan musim lalu, Anda tahu itu akan sulit menghadapi tim seperti itu. Sekarang aku di tim lain dan akan dengan senang hati melakukan hal yang sama dengan tim lain."

"Aku juga senang bisa kembali di London. Sangat berarti segalanya untuk berada di sini. Aku pikir tidak akan tinggal jauh dari tempat latihan. Aku adalah anak kota, tapi aku punya dua anak dan istri, dan itu berbeda."

Apakah Anda sudah mengenal pemain di sini?

"Aku tahu sedikit Eden Hazard. Aku bertemu dengannya melalui seorang teman dan [pelatih kiper] Christophe Lollichon juga. Aku bertemu dengannya beberapa kali di Perancis, jadi ada beberapa wajah yang aku tahu sedikit."

Karier Anda menjadi perjalanan yang luar biasa, tetapi Anda tampaknya pilih menetap di Premier League?

"Selama dua tahun di Premier League, aku banyak belajar dan terus belajar. Aku hanya ingin terus bermain sepak bola dan mencoba mencetak gol. Aku mencoba untuk menjadi kuat secara mental. Ini adalah bagian besar dari kesuksesan seseorang. Jika mental Anda kuat, maka Anda memiliki kesempatan yang baik untuk sukses."

"Kemarin aku melihat ke belakang dan tersenyum kepada diri sendiri, "Ya, aku sudah melakukannya." Aku merasa sangat bangga, tidak hanya untukku, tetapi orang-orang yang mendukungku selama bertahun-tahun - agenku misalnya yang telah ada sejak aku berusia 15 tahun. Ibuku juga karena ketika aku bolos sekolah, dia takut. Tapi, hari ini aku sangat bangga untuk keluarga."

"Aku tidak pernah kehilangan kepercayaan dalam sepak bola. Tidak pernah sekali pun. Jika terus bekerja dan sesuatu akan datang. Hasil selalu datang."

Anda beradaptasi dengan cepat di dua klub sebelumnya di Inggris...

"Mudah-mudahan aku bisa melakukan hal yang sama di sini, itu akan baik. Klub ini berada di tingkat lain, bukan West Ham atau Newcastle. Kedua klub itu merupakan klub dengan sejarah yang kuat, namun Chelsea adalah Chelsea. Anda tidak bisa membandingkannya. Ini akan lebih mudah dengan pemain kelas dunia sekitarku, yang membuat sepak bola terlihat begitu mudah."

"Aku berharap mereka dapat menciptakan banyak peluang bagiku ketika bermain. Aku telah menyaksikan beberapa rekaman pertandingan dari beberapa laga untuk melihat bagaimana tim ini bermain dan mudah-mudahan itu akan menjadi baik."

Apakah adil untuk mengatakan Anda bermain baik sebagai striker tunggal daripada berpasangan?

"Aku tidak tahu apakah hal itu adil untuk dikatakan. Tidak masalah jika Anda memiliki satu, dua, atau tiga pemain depan. Anda butuh seseorang yang mendukung Anda dan lebih dari satu pemain berpikir mencetak gol."

"Ketika Anda bermain dengan dua striker maka akan mencoba untuk mencetak gol, dan kesempatan besar meningkatkan persentase gol. Dengan striker lain, aku bisa melakukan sedikit lebih di sekitar lapangan dan tidak hanya fokus di area penalti. Dengan hanya satu striker, itu bisa baik juga karena Anda memiliki sayap yang akan membantu Anda. Ini benar-benar bukan masalah bagiku."

Apakah Anda fit dan siap untuk bermain pada akhir pekan ini di Piala FA melawan Southampton?

"Aku fit. Aku baru bermain melawan Southampton dan kami memiliki pengalaman buruk. Kami memiliki permainan buruk dari menit pertama sampai menit terakhir, jadi mudah-mudahan jika aku bagian dari skuad, itu akan menjadi cerita lain."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ronaldo: Aku Ingin Cetak 200 Gol Lagi

Ronaldo: Aku Ingin Cetak 200 Gol Lagi

Interview
Pellegrini: Saya di City untuk Kalahkan MU

Pellegrini: Saya di City untuk Kalahkan MU

Interview
Fowler: Indonesia Bisa Sulitkan Liverpool

Fowler: Indonesia Bisa Sulitkan Liverpool

Interview
Xavi Ungkapkan Keinginan Tinggalkan Timnas

Xavi Ungkapkan Keinginan Tinggalkan Timnas

Interview
Alasan Dortmund Tak Lepas Lewandowski ke Bayern

Alasan Dortmund Tak Lepas Lewandowski ke Bayern

Interview
Schweinsteiger: Aku Semakin Lapar Gelar

Schweinsteiger: Aku Semakin Lapar Gelar

Interview
Ambisi Mandzukic Sempurnakan Pesta Bayern

Ambisi Mandzukic Sempurnakan Pesta Bayern

Interview
Nilmaizar: "Lewat Politik Merestorasi Sepak Bola"

Nilmaizar: "Lewat Politik Merestorasi Sepak Bola"

Interview
Kuba Sempat Tak Percaya Dortmund ke Final

Kuba Sempat Tak Percaya Dortmund ke Final

Interview
Ribery: Treble Winner Dulu, Baru Pikirkan yang Lain

Ribery: Treble Winner Dulu, Baru Pikirkan yang Lain

Interview
Lahm: Bayern Lapar Gelar

Lahm: Bayern Lapar Gelar

Interview
Inilah Dialog Neville dan Beckham soal Pensiun

Inilah Dialog Neville dan Beckham soal Pensiun

Interview
"All-German Final" di Mata Hitzfeld

"All-German Final" di Mata Hitzfeld

Interview
Shaqiri Ingin Bayern Dominasi Eropa

Shaqiri Ingin Bayern Dominasi Eropa

Interview
Casillas "No Comment" soal Mourinho

Casillas "No Comment" soal Mourinho

Interview
Mourinho: Jika Madrid Gagal, Itu Salah Saya

Mourinho: Jika Madrid Gagal, Itu Salah Saya

Interview
Sahin: Dortmund Tahu Cara Robohkan Madrid

Sahin: Dortmund Tahu Cara Robohkan Madrid

Interview
Ribery: Bayern Sudah Jauh Lebih Baik

Ribery: Bayern Sudah Jauh Lebih Baik

Interview
Kala Torres Bicara Chelsea, Spanyol, dan Mourinho

Kala Torres Bicara Chelsea, Spanyol, dan Mourinho

Interview
Pizarro: Mari Selesaikan di Frankfurt

Pizarro: Mari Selesaikan di Frankfurt

Interview
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com