Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru, 459 Orang Tewas di Jalan

Kompas.com - 02/01/2013, 17:32 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selama libur Natal dan Tahun Baru, tercatat sebanyak 459 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas. Data tersebut tercatat dalam pelaksanaan Operasi Lilin selama 10 hari 23 Desember sampai 1 Januari 2013.

"Korban meninggal mengalami peningkatan dari tahun 2011. Tahun 2011 sebanyak 403 orang dan tahun 2012 sebanyak 459 orang di seluruh Indonesia," terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/1/2013).

Peristiwa kecelakaan selama Operasi Lilin sendiri tercatat sebanyak 2.140 kasus. Untuk luka berat, tercatat sebanyak 646 orang dan luka ringan sebanyak 2.277. Kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus tersebut sebesar Rp 5,4 miliar.

Pelanggaran lalu lintas sebanyak 61.246. Selain itu, kepolisian juga melakukan peneguran terhadap pengendara sebanyak 48.171 teguran. Jumlah teguran meningkat drastis dari pelaksanaan Operasi Lilin tahun 2011, yakni hanya 9.191 teguran.

"Operasi lilin mengedepankan upaya preventif dan penyuluhan masyarakat di lapangan," ujar Boy.

Sementara itu, tindakan kriminalitas yang terjadi selama operasi lilin yakni sebanyak 3.193 kasus. Dengan rincian pencurian berat sebanyak 331 kasus, pencurian dengan kekerasan sebayak 57 kasus, dan pencurian dengan senjata api 6 kasus. Adapun pencurian motor sebanyak 299 kasus dan penganiayaan berat sebanyak 789 kasus. Menurut Boy, pelaksanaan Natal dan Tahun Baru sendiri berlangsung lancar.

"Secara umum kita melihat di seluruh wilayah negara kita, untuk perayaan Natal maupun pergantian Tahun Baru, berlangsung kondusif, kemudian juga kegiatan masyarakat berlangsung normal," ujarnya.

Memasuki 2013, Boy berharap masyarakat lebih tertib lalu lintas, meningkatkan keselamatan, dan menciptakan budaya patuh hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

    PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

    Nasional
    Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

    Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

    Nasional
    PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

    PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

    Nasional
    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

    Nasional
    Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

    Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

    Nasional
    Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

    Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

    Nasional
    PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

    PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

    Nasional
    Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

    Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

    Nasional
    Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

    Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

    Nasional
    3 Cara Isi Saldo JakCard

    3 Cara Isi Saldo JakCard

    Nasional
    Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

    Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

    Nasional
    Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan 'Amici Curiae', Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

    Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan "Amici Curiae", Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

    Nasional
    MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

    MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

    Nasional
    Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

    Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

    Nasional
    Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

    Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com