Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ide Plat Ganjil-Genap Gagasan Irjen Djoko Susilo

Kompas.com - 01/01/2013, 08:20 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak banyak yang tahu jika Inspektur Jenderal Djoko Susilo, mantan Kepala Korlantas Polri, adalah orang pertama yang mempertimbangkan ide pemberlakuan plat kendaraan ganjil-genap sebagai solusi kemacetan di Jakarta. Hal itu diungkapkan Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam diskusi di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (31/12/2012).

"Djoko Susilo orang pertama menggagas ini waktu Beliau menjabat Direktur Lantas Polda Metro," ungkap Neta. 

Gagasan tersebut diungkapkan tersangka dalam kasus simulator SIM itu pada tujuh tahun lalu, saat Jakarta masih dipimpin oleh Gubernur Sutiyoso. Meski menjadi penggagas, kata Neta, Djoo termasuk orang yang pesimis ide tersebut bisa diterapkan.

"Dia tidak yakin ide itu bisa dijalankan karena dia sadar jumlah polisi terbatas untuk pengawasan," jelas Neta.

Gubernur Sutiyoso pun enggan menerapkan ide tersebut. Pengamat perkotaan Yayat Supriatna mengatakan, keengganan Bang Yos karena sadar kesiapan infrastruktur pendukung kebijakan tersebut.

"Bang Yos tahu sumber daya, baik dari sisi sumber daya manusia maupun infrastruktur belum siap. Dia tahu perlu persiapan matang sebelum ide itu dijabarkan," ujar Yayat.

Ide pemberlakuan plat nomor ganjil-genap untuk menentukan hari beroperasinya kendaraan juga tidak diterapkan selama periode kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo. Program tersebut baru akan dilakukan pada masa kepemimpinan Jokowi-Basuki. Menurut rencana, kebijakan ganjil-genap akan mulai diterapkan pada Maret 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com