Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDIP Sayangkan Rilis ICW

Kompas.com - 30/12/2012, 19:45 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan menyayangkan rilis Indonesia Corruption Watch (ICW) perihal jumlah politisi yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2012. Dalam rilis itu, PDIP berada di peringkat tiga yang kadernya terbanyak terseret kasus korupsi dengan delapan kader.

Ketua DPP Departemen bidang Hukum, HAM, Perundang-Undangan PDIP Trimedya Panjaitan mengatakan, ada satu kasus yang seharusnya tidak masuk daftar di ICW. Kasus itu, yakni perkara Aris Narang terkait korupsi anggaran biaya pengembangan sumber daya manusia di DPRD Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah lantaran terjadi tahun 2011 .

Dengan demikian, kata Trimedya, PDIP seharusnya berada di posisi keempat. Di nomor satu adalah Partai Golkar dengan 14 politisi yang terjerat korupsi, nomor dua adalah Partai Demokrat dengan 10 politisi, dan nomor tiga adalah Partai Amanat Nasional dengan delapan politisi.

Kritikan PDIP lainnya, yakni ICW tidak memaparkan nilai kerugian keuangan negara dalam setiap perkara. "Jadi bukan sekadar disampaikan sekian kasus," kata Trimedya saat menyampaikan catatan DPP PDIP atas penegakan hukum selama 2012 di Jakarta, Minggu ( 30/12/2012 ).

Meski demikian, Trimedya tetap berterimakasih atas kritikan yang diarahkan ke partainya. Menurut dia, terjeratnya para politisi dalam kasus korupsi lantaran tingginya biaya pemilu yang mengakibatkan mereka mencari dana di luar haknya.

Agar tidak ada lagi kader PDIP yang terjerat, tambah anggota Komisi III DPR itu, pihaknya selalu mengingatkan seluruh kader, baik yang berada di eksekutif maupun legislatif supaya lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya. Pembenahan proses seleksi calon legislatif maupun kader yang bakal maju menjadi kepala daerah telah diperketat. Salah satunya dengan test psikologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com