Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Anggota Polri Tewas Dibunuh Selama 2012

Kompas.com - 28/12/2012, 18:59 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 15 anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) gugur dalam tugas sepanjang tahun 2012. Sebanyak delapan orang tewas akibat serangan aksi teror, sedangkan 7 lainnya tewas ditembak kelompok bersenjata di Papua. Sedangkan anggota polisi yang terluka hingga dirawat di rumah sakit sebanyak 9 orang.

Untuk delapan anggota polisi yang tewas tersebut diantaranya Aipda Dwi Data Subekti anggota Polsek Serengan, Solo yang tewas ditembak kelompok teroris di Pos Polisi Singosaren, Solo, Kamis (30/12/2012). Ia tewas akibat luka tembak di dada sebanyak 4 kali. Setelah itu, Briptu Suherman anggota Detasemen Khusus 88 Polri yang tewas dalam penyergapan terduga teroris Farhan dan Mukhsin di Solo, Jumat (31/12/2012).

Kemudian enam anggota lainnya tewas dalam serangan teroris di Poso, Sulawesi Tengah. Pertama, dua orang ditemukan tewas dengan luka tusuk di dekat tempat pelatihan teror, Dusun Tamanjeka, Poso Pesisir, Selasa (16/10/2012). Keduanya yakni anggota Polres Poso Brigadir Andi Sapa dan Bripka Sudirman yang sebelumnya hilang sejak Senin (8/10/2012).

Terakhir, yang baru saja terjadi yakni empat anggota Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah yang tewas ditembak dari arah perbukitan saat melakukan patroli rutin di Desa Kalora, Poso Pesisir, Sulawesi Tengah. Pelaku kembali diduga kuat berasal dari kelompok teror.

Di samping itu tujuh orang yang tewas di Papua diduga diserang kelompok separatis. Mereka adalah Briptu Soekarno anggota Brimob Polda Papua, Briptu Ronald Sopamena, anggota Brimob Timika, dan Briptu Lexi Arnold anggota Polres Yapen. Selain itu, peristiwa yang belum hilang dari ingatan yakni penyerangan Markas Polsek Pirime, Papua yang menewaskan Kapolsek Pirime Ipda Rofli Takubesi, dua anggota Polsek Pirime yaitu Brigadir Jefri Rumkorem, dan Briptu Daniel Wakuker.

Kepada 15 anggota yang gugur dalam tugas tersebut telah diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi melalui kenaikan pangkat luar biasa Anumerta.

Dalam rilis akhir tahun Polri 2012, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan akan mengevaluasi para anggotanya yang gugur. “Anggota Polri yang gugur dalam tugas merupakan kehormatan yang tertinggi,” ujarnya, Jumat (28/12/2012).

Selain itu, dikatakan Timur, hal itu merupakan salah satu resiko bertugas di Koprs Bhayangkara. Polri pun akan berusaha menekan jumlah anggota yang tewas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

    Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

    Nasional
    Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

    Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

    Nasional
    Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

    Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

    Nasional
    Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

    Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

    Nasional
    Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

    Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

    Nasional
    Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

    Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

    Nasional
    2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

    2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

    Nasional
    Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

    Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

    [POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

    Nasional
    Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

    Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

    Nasional
    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com