JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla sependapat dengan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung soal elektabilitas Aburizal "Ical" Bakrie yang maju sebagai calon presiden dari Golkar. Kalla juga meminta Ical meningkatkan elektabilitasnya supaya bisa memenangi Pilpres 2014 mendatang.
"Saya tidak ingin beri komentar tentang itu karena sudah jelas apa yang dikatakan Akbar. Itu internal Golkar-lah, jadi saya sulit berkomentar," ujar Kalla, Rabu (19/12/2012) malam, di sela-sela acara Silaknas ICMI di Jakarta Convention Center (JCC).
Menurut Kalla, untuk menjadi seorang calon presiden, Ical harus berusaha keras untuk menang. "Saya sarankan untuk tingkatkan elektabilitasnya. Sebagai calon harus siap untuk menang," ujar mantan Wakil Presiden RI ini.
Golkar telah mendeklarasikan Ical sebagai calon presiden yang akan diusung partai berlambang pohon beringin ini. Namun, pencalonan Ical ini belakangan menimbulkan pesimistis karena, berdasarkan survei, elektabilitasnya rendah. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung bahkan sudah mengirimkan surat kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang intinya meminta agar elektabilitas Ical segera ditingkatkan.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar Ade Komarudin membantah bahwa surat itu merupakan ultimatum Akbar kepada Ical lantaran tingkat elektabilitasnya yang dinilai masih rendah dalam bursa calon presiden 2014.
"Bukan ultimatum, hanya memberikan saran supaya meningkatkan elektabilitas," kata Ade beberapa waktu lalu.
Menurutnya, surat dari Akbar sifatnya hanya memberikan saran dan tidak bisa menggantikan keputusan Musyawarah Nasional (Munas) yang menetapkan Ical sebagai kandidat capres yang diusung partainya. Surat dari Akbar itu masih belum dibahas secara resmi oleh DPP Golkar. "Nanti kami akan bahas sehabis tahun baru. Untuk menyikapi surat itu," kata Ade.
Ia juga menampik tudingan elektabilitas Ical yang kian melorot. Menurutnya, selama ini hasil survei yang dilakukan partai selalu menunjukkan eletabilitas Ical yang terus meningkat. "Kami gunakan survei dari LSI yang hasilnya terus meningkat. Siapa bilang turun terus?" ujar Ade.
Selain itu, Ade mengatakan, untuk terus meningkatkan eletabilitas Ical, segala bentuk roadshow telah dilakukan. Hampir setiap hari Ical melakukan kunjungan-kunjungan ke daerah.
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014