Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK-Mahfud MD untuk Pemilu 2014?

Kompas.com - 19/12/2012, 21:28 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sosok Jusuf Kalla (JK) masih kuat dalam survei yang dilakukan berbagai lembaga untuk menjadi calon presiden dalam Pemilu 2014 mendatang. Selain JK, sosok lain yang dianggap kuat adalah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Mungkinkah keduanya berduet dalam pemilu nanti?

JK tidak memungkiri kedekatannya secara personal dengan Mahfud. Namun, JK mengaku kedekatan itu tak berarti apa pun lantaran baik JK maupun Mahfud sama sekali tak memiliki partai yang bisa dipakai sebagai kendaraan politik. "Nanti kita lihat saja. Dekat sih dekat, tapi partai kita apa? Jadi, belum bisa dibicarakan," ucap JK, Rabu (19/12/2012), di sela-sela Silaknas ICMI di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

JK memang merupakan mantan Ketua Umum Partai Golkar. Hingga kini, ia pun masih menjadi kader partai berlogo pohon beringin itu. Meski dalam survei kuat, peluang JK maju bersama Golkar menjadi capres sangat kecil lantaran Golkar memutuskan mengusung Aburizal "Ical" Bakrie. Lantaran tak mungkin maju bersama Golkar, JK pun kerap dikabarkan berduet dengan sejumlah tokoh politik lain. Salah satunya adalah Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Sementara itu, Mahfud MD yang sempat mengisi materi di acara yang sama pada pagi harinya masih tampak enggan berbicara soal pencalonannya dalam Pilpres 2014. "Saya sering berhubungan (dengan JK), tapi hanya diskusi masalah sosial. Saya tidak boleh bicara politik dulu," kata Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Nasional
    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Nasional
    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Nasional
    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Nasional
    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    Nasional
    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Nasional
    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Nasional
    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Nasional
    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    Nasional
    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Nasional
    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Nasional
    Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

    Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

    Nasional
    KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

    KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

    Nasional
    Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

    Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com