Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasihat Jokowi kepada Pejabat Jakarta Barat

Kompas.com - 17/12/2012, 20:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Administratif Jakarta Barat. Pria yang akrab disapa Jokowi itu menyampaikan beberapa pesan yang harus dipatuhi oleh jajaran Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di bawahnya.

Pesan-pesan itu terkait dengan permasalahan keamanan, keterbukaan informasi, penanganan banjir, dan penataan kota. Untuk menyelesaikan masalah keamanan, mantan Wali Kota Solo itu menginstruksikan kepada personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat untuk tidak hanya duduk di kantor. Jokowi meminta mereka melakukan patroli keamanan secara rutin dengan keliling wilayah, terutama di wilayah yang rawan aksi kriminalitas.

"Personel Satpol PP jangan duduknya di kantor saja, harus ada di lapangan, terutama yang rawan, dekat pasar, dekat terminal, dekat keramaian. Itulah masyarakat," kata Jokowi di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta, Senin (17/12/2012).

Menurut Jokowi, peran Satpol PP di tempat-tempat keramaian dan rawan kriminalitas sangat besar. Apabila terdapat personel Satpol PP yang berjaga, masyarakat akan merasa nyaman. "Nanti copetnya bisa mikir seribu kali kalau ada Satpol PP. Titik-titik rawan merasa ada yang jaga dan mengawasi," katanya.

Jokowi juga memberikan nasihat perihal keterbukaan informasi. Jokowi mengimbau kepada para pejabat Jakarta Barat untuk mengedepankan keterbukaan informasi, khususnya informasi yang diminta oleh wartawan dari berbagai media. "Untuk yang di Balaikota, sudah dari sisi keterbukaan sehingga media dan wartawan mencari infonya gampang. Dengan kemudahan itu, media mudah menyampaikan program wilayah," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta kepada pejabat Pemkot Jakarta Barat untuk terbuka dan melayani pemberian informasi kepada warga yang membutuhkan informasi dan data yang benar. Jokowi memberikan contoh salah satu program yang harus dijelaskan secara tepat adalah Kartu Jakarta Sehat (KJS). Menurutnya, masih banyak warga yang belum memahami bagaimana cara mendapatkan KJS.

"Sekarang semua pinginnya cepat-cepatan dapat kartu. Tolong nanti dijelaskan, kartu itu diprioritaskan kepada yang sakit. Tenang saja, 2013 nanti 4,7 juta warga mendapat KJS. Jadi, enggak perlu berbondong-bondong ke puskesmas. Kelurahan dan kecamatan ataupun sudin (suku dinas) bisa memberikan penjelasan," kata Jokowi.

Terkait masalah banjir, Jokowi meminta kepada seluruh pejabat Jakarta Barat untuk bersiaga menghadapi banjir yang saat ini mengancam Ibu Kota. Ia mengatakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat akan terjadi pada Januari. Ia meminta Suku Dinas Pekerjaan Umum, camat, dan lurah siap menghadapi bencana alam ini. "Saya ingin memberikan contoh-contoh masih ada satu-dua-tiga sungai kecil dipenuhi sampah. Kali besarnya juga ada. Jangan sampai nanti melempar tanggung jawab dan merasa bukan tupoksi-nya," ujarnya.

Sementara itu, mengenai problem penataan kota, Jokowi menginstruksikan kepada pejabat Pemkot Jakarta Barat untuk segera membersihkan sampah yang masih tertumpuk di kali dan pinggir jalan, membersihkan coretan-coretan pada fasilitas publik, halte bus, dinding-dinding pembatas kali, dan di dinding jalan tol. Ia juga mengimbau kepada semua pejabat Pemkot Jakarta Barat untuk turut menertibkan pedagang kaki lima (PKL), menghijaukan taman kota yang gersang dan tidak terurus, menertibkan parkir liar, dan memperbaiki jalan yang rusak.

"Jangan hanya bisa membanggakan Singapura yang indah, kita juga bisa dan mampu melebihi Singapura, asal manajemen organisasinya bisa bergerak semua," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com