Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangnam Style Semarakkan Pelantikan Kepala Korps Brimob

Kompas.com - 12/12/2012, 12:01 WIB
Dian Maharani

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Joget Gangnam Style rupanya populer di kalangan anggota Korps Brigade Mobil (Brimob). Dengan seragam lengkap, ratusan anggota Brimob itu berjoget Gangnam Style di lapangan Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (12/12/2012). Sepuluh polisi wanita (Polwan) dari Brimob menempati posisi paling depan besama seorang komandan satuan dua yang menjadi instruktur.

Para wanita terlihat kompak mengenakan kacamata hitam. Musik Gangnam Style yang tidak asing lagi di telinga itu pun menggelegar di Mako Brimob. Seperti saat baris-berbaris, ratusan anggota Brimob kali ini juga kompak bergerak mengikuti musik Gangnam Style. Mereka terlihat luwes berjoget meski sambil menggendong senjata api dan pedang komando. Ada yang penuh semangat, namun ada yang terlihat malu-malu.

Mereka berjoget langsung di hadapan Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo, pejabat Polri, serta tamu undangan. Semua pun sontak kaget. Brimob yang biasanya menampilkan atraksi terjun payung kini berjoget ala menunggang kuda itu.

Joget ini dilakukan seusai Kapolri melantik Brigadir Jenderal Unggung Cahyono menjadi Kepala Korps Brimob, menggantikan Inspektur Jenderal Syafei Aksal. Bripda Suci Moetia (23) salah satu wanita yang ikut berjoget mengatakan, mereka telah latihan bersama selama seminggu di lapangan itu. "Kita belajar sendiri. Awalnya instrukturnya peragain gerakan beberapa menit. Kita rekam dan kita pelajari sendiri. Pelatihnya tidak setiap hari dampingin, sekali-kali saja," terangnya.

Suci yang menempati posisi Staf Pribadi (Spri) Kepala Bagian Operasional Brimob itu hafal setiap gerakan dari lagu asal Korea tersebut. Kemudian Bripda Maya Eka Putri dari Satuan I Gegana Brimob juga terlihat luwes dalam setiap gerakannya. Menurut mereka, ide berjoget Gangnam Style pun muncul dari anggota Brimob sendiri. Tarian berlangsung selama 4 menit dan diakhiri ledakan kembang api ke udara. Mereka pun mendapat tepuk tangan meriah dari Kapolri dan semua penonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com