Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Hadiri Peringatan Puncak Hari AIDS Sedunia

Kompas.com - 11/12/2012, 09:29 WIB
Christoporus Wahyu Haryo P

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono menghadiri peringatan puncak Hari AIDS Sedunia tahun 2012 yang berlangsung di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (11/12/2012). Peringatan bertema "Lindungi Perempuan dan Anak dari HIV/AIDS".

Peringatan dihadiri perwakilan negara sahabat, menteri kabinet, kepala lembaga internasional, lembaga masyarakat, organisasi-organisasi peduli AIDS, dan organisasi perempuan.

Hadir mendampingi Wapres, Nyonya Herawati Boediono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, dan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi.

"Perempuan dan anak sebagai fokus kampanye AIDS tahun ini semestinya lebih diperhatikan dan lebih didukung. Selain secara biologis sangat rentan, mereka juga memiliki kapasitas tak terbatas untuk bisa membantu upaya penanggulangan HIV/AIDS, baik untuk diri sendiri, keluarganya, maupun lingkungannya," papar Linda.

Linda mengajak semua pihak berkomitmen dan bekerja secara terintegrasi untuk mendukung semua upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dari segala aspek.

Langkah yang bisa dilakukan bersama pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha meliputi peningkatan hak perempuan mengakses layanan kesehatan serta melindungi hak perempuan dan anak untuk mendapatkan pendidikan. Itu termasuk kesehatan seksual dan reproduksi serta mendukung perbaikan pelayanan berbasis masyarakat untuk mengurangi beban perempuan untuk keluarga yang mengidap AIDS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com