JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Malaranggeng, yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, meninggalkan kediaman pribadinya di Jalan Suralaya Nomor 3 RT 02 RW 14, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (8/12/2012) sore, sekitar pukul 15.45 WIB. Andi tampak menumpangi mobil Alphard berwarna hitam yang dikendarai sopir pribadinya. Awalnya, Andi enggan menyapa wartawan yang ramai menunggu di depan rumahnya. Sesaat kemudian, politisi Partai Demokrat itu membuka kaca mobilnya.
"Baik, baik," ujar Andi singkat.
Tak ada kata-kata lagi yang dilontarkan Andi. Ke mana gerangan ia pergi? Salah seorang pengacara yang ditunjuk keluarga Mallarangeng, Luhut Pangaribuan, mengatakan, kepergian Andi tersebut adalah untuk bertemu dengannya. Pertemuan itu untuk membicarakan perihal kasus yang tengah menjerat Andi.
"Saya lagi rapat dengan Pak Andi," ujar Luhut, saat dihubungi.
Seperti diberitakan, Andi menjadi tersangka kasus Hambalang. Awalnya, KPK memintakan cegah atas Andi Mallarangeng. Pengumuman pencegahan dilakukan KPK pada 6 Desember lalu. Diketahui, berdasarkan surat permohonan cegah, status Andi adalah tersangka. Kemudian, KPK, melalui Ketua KPK Abraham Samad mengumumkan bahwa Andi telah resmi ditetapkan tersangka sejak 3 Desember 2012. Andi pun telah menyatakan mundur dari jabatan Menpora terhitung mulai 7 Desember kemarin. Permohonan pengunduran dirinya diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan kasus yang membelitnya, Andi merasa tak efektif lagi menjalankan tugas sebagai menteri.
Baca juga:
Andi Tersangka, Kado KPK di Hari Anti Korupsi
Ruhut: KPK, Tuntaskan Juga Kasus Parpol Lain
Gendong Anak, Andi Mallarangeng Tiba di Rumah Pribadi
KPK, Telusuri Keterlibatan Politisi di Hambalang!
Langkah Mundur Andi Dipuji, tetapi Kasus Jalan Terus
Ical: Golkar Tak Harapkan Kursi Menpora
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang