JAKARTA, KOMPAS.com - Sikap Andi Alfian Mallarangeng yang mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga maupun Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat diapresiasi. Sikap itu dinilai telah menolong Partai Demokrat.
"Saya kira sangat menolong situasi dari sisi Demokrat dan patut saya berikan apresiasi kepada Beliau (Andi)," kata Anggota Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsuddin, di Istana Negara Jakarta, Jumat ( 7/12/2012 ).
Sebelumnya, Andi mengajukan pengunduran diri sebagai Menpora maupun Sekretaris Dewan Pembina Demokrat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara pagi tadi. Yudhoyono menerima kedua permintaan itu.
Amir menilai apa yang dialami Demokrat belakangan ini untuk kebaikan partai kedepan. Dia mengibaratkan situasi di internal partai sekarang ini seperti meminum obat yang paling pahit untuk kesembuhan. Menurut dia, hal itu akan memberikan kebaikan pada Pemilu 2014 .
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan mengatakan, pengunduran diri yang dilakukan Andi menjadi bukti bahwa kader Demokrat konsisten dalam pemberantasan korupsi. "Demokrat betul-betul komit men berantas korupsi," kata dia.
Seperti diberitakan, Andi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek kompleks olahraga terpadu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Andi juga telah dicegah ke luar negeri bersama adiknya, Andi Zulkarnain Mallarangeng, dan pejabat PT Adhi Karya, Mohammad Arief Taufiqurahman.
Presiden menugaskan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono untuk mengambil alih tugas Menpora sampai ditunjuk menteri definitif.
Baca juga:
Tersangka, Andi Mallarangeng Mundur dari Jabatan Menpora
Presiden Terima Pengunduran Diri Andi Mallarangeng dari Kabinet
Presiden: Andi Mallarangeng Conton yang Baik
Agung Laksono Ambil Alih Tugas Menpora
Andi Mallarangeng Tersangka, Ibas Sedih
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang